Unpab Gelar LKKM dan Pendidikan Antikorupsi
MEDAN (medanbicara.com)-Bagian Student Advisory Center (SAC) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dan Pendidikan/Gerakan Antikorupsi. Kegiatan yang dipusatkan di Mes Pusat Pelatihan dan Pengembangan Unpab di Desa Glugur Rimbun, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang itu berlangsung dari 23-25 Februari 2018.
Rektor III Unpab Samrin SE MM saat membuka kegiatan itu mengatakan, Unpab merupakan universitas terkemuka di Medan. Karenanya, Biro SAC memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang andal.
“Di era globalisasi ini SDM yang dibutuhkan adalah yang memiliki keterampilan dan keahlian baik secara hardskill maupun secara softskill. Ini agar mampu memenangkan persaingan dunia pendidikan,” kata Samrin di depan peserta pelatihan yang berasal dari berbagai fakultas di Unpab.
Samrin juga mengatakan, mahasiswa harus memiliki keterampilan di bidang kepemimpinan dan menajemen kemahasiswaan. Hal ini, agar nantinya mahasiswa tidak hanya menjadi pemimpin yang berwibawa, tetapi juga mempunyai kemampuan teknis dan antikorupsi sesuai dengan tuntutan masyarakat di masa mendatang.
Dalam kesmpatan itu, Kepala Biro SAC Unpab Hasrul Azwar Hasibuan SE MM melaporkan, LKMM ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawab. Selain itu membentuk mahasiswa yang mampu mengembangkan sikap berorientasi dan pencapaian hasil yang baik.
“Diharapkan output dan outcomes (hasil) kegiatan ini mampu membentuk mahasiswa yang memiliki keterampilan yang sepadan dengan tingkat tanggung jawab masing-masing. Mahsiswa juga memiliki mengembangkan kemapuan berfikir secara ilmiah,” kata Hasrul.
LKMM dan Pendidikan/Gerakan Antikoarupsi, tambah Hasrul, diikuti 45 mahasiswa utusan dari berbagai program studi yang ada di lingkungan Unpab. LKMM menghadirkan 3 orang pemateri, yakni dari bidang kemahasiswaan yang memberikan materi tentang rencana pengembangan organisasi kemahasiswaan.
Kemudian, Bidang SAC memberikan materi tentang memeringkatkan budaya kampus dan pembinaan karakter. Selanjutnya dari kalangan dosen memberikan materi tentang akhlak pemimpin.
“Metode pelaksanaan yang digunakan selama LKMM adalah dalam bentuk diskusi, ceramah dan grup diskusi. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pemilihan grup diskusi terbaik,” kata Hasrul Azwar Hasibuan. (eko fitri)