CALEG GOLKAR

Wow! 143 Bang Napi Lapas Tanjunggusta Bebas Asimilasi, 5 Bebas Bersyarat

ilustrasi

MEDAN (medanbicara.com)-Kabar baik didapatkan oleh 143 narapidana di Lapas Tanjunggusta. Mereka dibebaskan dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Wow!

Pembebasan yang dilakukan secara bertahap ini dilakukan sebanyak tiga kali. Dimana pada hari ini Kamis (02/04/2020), Lembaga Pemasyarakatan (LP) membebaskan 48 narapidana. Dimana 43 tahanan mendapatkan asimilasi dan 5 orang bebas bersyarat.

“Hari ini kita membebaskan 43 tahanan yang mendapatkan asimilasi dan 5 orang bebas bersyarat maka dengan total 48 orang,” kata Kepala Lapas Tanjunggusta, Frans Elias Nico.

Menurutnya tahanan yang mendapatkan program ini sudah melalui beberapa syarat.

“Ya dengan syarat bahwasanya 2/3 masa tahanan per 31 Desember 2019,” ujar Nico.

Menurutnya, para narapidana yang bebas semua dalam perkara pidana umum.

“Iya ini semua pidana umum, yang tidak menyalah PP 99,” katanya.

Program ini dilakukan agar tidak terjadinya over kapasitas. Sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang marak.

“Asimilasi ini dilakukan guna untuk mencegah penyebaran virus corona, dimana kalau terjadi penumpukan maka virus akan mudah menjangkit,” tuturnya.

Menurutnya setelah pembebasan ini, pihak Lapas akan menyerahkannya kepada Badan Pemasyarakatan (Bapas) atau pihak Kejaksaan dalam pengawasan.

“Ya, mereka ini akan kita serahkan ke Bapas atau kejaksaan agar ada pengawasan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang tahanan yang bebas, Muhammad Ramesh mengaku sangat senang dengan adanya program asimilasi ini, dikarenakan dirinya dapat pulang lebih cepat.

Muhammad Ramesh mantan penyanyi yang pernah ikut ajang kontes dangdut ikut dibebaskan dalam 143 narapidana yang dibebaskan oleh Lapas Tanjunggusta untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Yang pertama syukur Alhamdulillah bisa pulang dan berkumpul sama keluarga. Karena tadinya aku kena 5 tahun, alhamdulillah saat ini aku menjalankannya hanya 3 tahun 7 bulan saja,” kata Ramesh mantan penyanyi yang pernah ikut ajang kontes dangdut.

“Masa pembebasan dipercepat dan mungkin juga kita bisa dapat ilmu dari sini untuk memberitahukan kepada keluarga cara mengantisipasi virus corona,” sambungnya.

Dijelaskan Ramesh program yang dia dapatkan soal penanganan virus corona, adalah untuk mengantisipasi jangan sampai dari para tahanan ada yang tertular. Karena sampai hari ini disini belum ada yang kena.

“Semoga kita yang dipulangkan dalam keadaan sehat walafiat bisa menjaga keluarga dirumah,” tutup Ramesh. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai