Bayern Munich vs Sevilla, Ambisi Memori 2013 Jupp Heynckes
SPANYOL (medanbicara.com)-Bayern Munich akan menjamu Sevilla pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Arena Kamis, 12 April 2018 pukul 01.45 WIB nanti.
Duel ini diprediksi bakal berlangsung sengit. Sevilla tak diunggulkan. Tapi, bila tak berhati-hati, Bayern Munich bisa jadi korban berikutnya Sevilla di Liga Champions musim ini.
Leg kedua perempat final Liga Champions ini akan digunakan oleh tuan rumah untuk melanjutkan mimpi tiga gelar dalam semusim. Akhir pekan lalu, Bayern sudah mendapatkan gelar pertama.
Sebelum menjamu Sevilla di Allianz Arena, Bayern Munchen terlebih dahulu berpesta. Klub yang dilatih Jupp Heynckes baru saja dinobatkan sebagai juara Liga Jerman. Gelar juara keenam dalam enam tahun beruntun.
Keberhasilan itu membuat seluruh awak Bayern optimistis memandang ke depan. Mereka sudah tiba di final DFB Pokal. Selain itu, klub berjuluk Die Roten juga akan mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions andai bisa membungkam Sevilla. Mengulang kejayaan kala meraih tiga gelar pada tahun 2013 jelas jadi harapan.
Sebuah kebetulan unik, pelatih Bayern pada 2013 dan tahun ini adalah sosok yang sama, Jupp Heynckes. Sentuhan pria berusia 72 tahun itu terbukti masih sangat luar biasa. Jika tahun ini Heynckes sekali lagi memberikan tiga gelar untuk Bayern, hal tersebut akan menjadi kado perpisahan yang indah pula. Sang pelatih kemungkinan akan pensiun ketika musim ini berakhir.
Namun, Arjen Robben mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena. Bukan hanya karena Sevilla memiliki kualitas pemain yang baik, tetapi juga karena pertemuan pertama di kandang Sevilla, Ramon Sanchez Pijzuan, hanya berakhir dengan skor 1-2. Kali ini, tim tamu masih bisa lolos andai menang dua gol di Allianz Arena.
"Pujian besar untuk tim. Kami menikmati (gelar juara Liga Jerman) tetapi harus tetap fokus pada sepakbola," kata Robben untuk laman resmi Bayern.
Karl-Heinz Rummenigge, presiden Bayern Munchen, juga sepakat dengan ucapan Robben. Musim lalu, Die Roten gugur di perempat final Liga Champions setelah dipukul Real Madrid melalui agregat 6-3. Hal itu tidak boleh terjadi lagi.
"Para pemain sudah berkonsentrasi untuk (laga hari) Rabu (waktu Jerman). Kami benar-benar ingin masuk semifinal," tutur Rummenigge.
Sementara itu, Sevilla datang ke Jerman dengan kondisi yang buruk. Tim asuhan Vincenzo Montella tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir. Mereka kebobolan 10 gol, termasuk saat dipukul oleh Celta Vigo 4-0 akhir pekan lalu.
Sevilla sendiri hanya menurunkan Clement Lenglet, Franco Vazquez, dan Nolito dari bangku cadangan dalam laga tersebut. Ditambah, mereka mengistirahatkan Sergio Rico dan Jesus Navas. Dengan demikian, lima pemain kunci ini bisa bermain lebih segar di Allianz Arena.
Menang 0-1 di kandang Bayern Munchen adalah pekerjaan berat. Apalagi jika dilakukan oleh tim yang sedang krisis seperti Sevilla. Namun Montella tidak mau menyerah begitu saja.
"Kami memiliki tim berkualitas tinggi dan saya ada di sini untuk membuat kualitas itu jadi nyata, juga mengakhiri musim dengan kebanggaan. Kami punya banyak pertandingan penting. Kami harus bangkit kembali," kata Monttela dikutip laman resmi Sevilla.
Berdasarkan statistik yang diolah UEFA.com, sudah terjadi 91 pertandingan di babak sistem gugur, ketika sebuah tim yang berstatus tuan rumah, kalah 1-2 di leg pertama seperti Sevilla. Peluang mereka untuk lolos sangat kecil, hanya 5,5 persen. Sebaliknya, peluang Bayern Munchen mencapai 94,5 persen.
Oleh karenanya, laga ini kemungkinan akan menjadi pesta kedua Bayern dalam tiga hari, setelah mereka merayakan gelar Liga Jerman. (tir/cnc/indra)
Perkiraan Susunan Pemain
Bayern Munchen: Sven Ulreich; Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, David Alaba; Javi Martinez; Thomas Muller, Thiago Alcantara, James Rodriguez, Franck Ribery; Robert Lewandowski
Sevilla: Sergio Rico; Jesus Navas, Daniel Carrico, Clement Lenglet, Sergio Escudero; Steven N'Zonzi, Ever Banega; Pablo Sarabia, Franco Vazquez, Joaquin Correa; Luis Muriel
