CALEG GOLKAR

Lindswell Tambah Lagi Emas Indonesia

MEDAN (medanbicara.com) – Ratu taiji nasional asal Sumut, Lindswell kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik di nomor Taijijian (Taiji Pedang) pada pertandingan hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu XIII/2015 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (15/11).
 
Prestasi Lindswell sungguh luar biasa, sebab sehari sebelumnya, ia juga menjadi penyumbang medali emas pertama Indonesia di event ini setelah memenangi nomor Taijiquan (taiji tangan kosong). Dengan kata lain, Lindswel menyapu bersih dua medali emas dari dua  nomor yang diikutinya.
 
Torehan dua medali emas ini, menjadikan Lindswell sebagai pewushu Indonesia yang paling banyak meraih medali emas selama mengikuti kejuaraan dunia, dengan lima medali emas. Tiga medali emas sebelumnya, masing-masing diraih di Kejuaraan Dunia Yunior 2008 di Bali, dan Kejuaraan Dunia Senior 2009 di Toronto Kanada dan Tahun 2013 di Kuala Lumpur.
 
Pada lomba nomor Taijijian tadi, Lindswell yang tampil di kesempatan ke delapan dari 18 peserta, menduduki tempat teratas dengan nilai 9.61. Tempat kedua Naoko Ichikizaki (Jepang) 9.55 dan perunggu Suijin Chen (Hongkong) 9.54.
 
Lindswell pun mengaku gembira dengan hasil yang diperolehnya ini. Sebab sebelumnya ia tidak mematok target khusus.

“Bagi saya yang terpenting bagaimana bisa tampil baik. Saya bersyukur, dari dua nomor yang diikuti, ternyata keduanya membuahkan medali emas,” ujarnya.

Selain medali emas dari Lindswell, pewushu Indonesia juga meraih 2 medali perunggu, disumbangkan pewushu asal Sumut, Juwita Niza Wazni (Nanquan putri) dan Fredy (Taijiquan putra).

Niza memperoleh medali perunggu setelah mengumpulkan nilai 9.60, atau kalah 0,01 dari Siong Lin Diana Bong (Malaysia) yang medapat perak, dan emas milik Hai Ling Wei dari Tiongkok nilai 9.72.

Di nomor ini, Indonesia sebenarnya juga menurunkan Ivana Ardelia Irmanto, namun ia harus puas berada di urutan lima dengan nilai 9.56.

Sedangkan Fredy mendapat medali perunggu Taijiquan putra setelah mendapat nilai 9.63. Medali emas nomor ini juga diraih pewushu Tiongkok, Zhou Li Chen nilai 9.71, perak Tomohiro Araya (Jepang) nilai 9.63.
 
Tambahan medali emas dari Lindswell dan perunggu via Niza dan Fredy menjadikan Indonesia sementara ini mengumpulkan 3 medali emas dan 2 perunggu, berada di tempat kedua klasemen sementara. Posisi puncak diambil alih Tiongkok dengan lima medali emas. (akbar)

Mungkin Anda juga menyukai