Pangkostrad : Momentum Kebangkitan Sepakbola Sumut
champeonee.. (medanbicara.com/emzu)
Surabaya (medanbicara.com) – Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi tak memungkiri bahwa ketegangan melandanya saat partai final antara PSMS Medan melawan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9) malam kemarin.
Saat pertandingan berlangsung dan PSMS Medan tertinggal, jenderal bintang tiga ini mengaku sangat tegang membayangkan espektasi suporter Ayam Kinantan terhadap gelar juara yang sangat tinggi.
"Saya stres bukan memikirkan PSMS kalah. Tapi atas espektasi para warga dan pendukung PSMS di Piala Kemerdekaan ini. Mereka semua merindukan juara dan gelar ini adalah salah satu harapannya. Selamat buat kalian semuanya," ujar Edy Rahmayadi di lapangan usai pertandingan kemarin.
Menurutnya gelar ini pantas dirayakan dan dijadikan momentum kebangkitan sepakbola Sumut dan Kota Medan khususnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi awal bagus buat prestasi PSMS ke level selanjutnya," sambungnya.
Selain itu, pria yang juga merupakan pembina di PSMS ini mengharapkan Legimin Rahardjo dkk jangan menggelar euforia berlebihan.
"Kalian jangan cepat puas diri, masih ada prestasi lain yang harus dikejar. Ingat, euforia berbeda tipis dengan kesombongan," tegas mantan Pangdam I Bukit Barisan ini. (emzu)
