PB Masih Percayai Porserosi Sumut
MEDAN (medanbicara.com) – Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) masih memercayai pengurus provinsi (Pengprov) Porserosi Sumatera Utara (Sumut) di bawah kepemimpinan Ketua Harian Aliamas Hasibuan melanjutkan pembinaan atlet hingga selesainya PON XIX/2016, Bandung, Jawa Barat (Jabar), September nanti.
"Bila ada yang bilang (Pengprov Porserosi Sumut) dibekukan itu tidak benar, kepengurusan mereka masih berlaku," ungkap Ketua PB Porserosi Muhammad Buldansyah saat dikonfirmasi via seluler, Senin (11/4).
Dijelaskannya, permasalahan sepatu roda Sumut turut dibahas pada Rakernas Porserosi di Wisma PKBI, Jakarta, 8-10 April 2016 lalu.
"Diputuskan hingga selesai PON atau Munas Porserosi April 2017 mendatang , jadi kepengurusan sepatu roda Sumut saat ini masih tetap berlaku," tegas pria yang akrab disapa Dani ini.
Untuk itu, Dani berharap permasalahan yang ada sekarang ini tidak sampai mengorbankan atlet. Terutama yang akan turun di arena PON Jabar nanti.
"(PON) ini hajatan besar, minimal atlet sepatu roda Sumut harus ikutlah dan mudah-mudahan bisa berprestasi," katanya.
Sementara, Sekretaris Umum (Sekum) Pengrov Porserosi Sumut Bagindo Alfisyahrin dikonfirmasi terpisah menjelaskan, bahwa pada rakernas sepatu roda yang diikutinya itu memang mewajibkan seluruh Porserosi se Indonesia termasuk Sumut untuk fokus terhadap pembenahan organisasi dan prestasi.
"Pak Zulfidar sebagai Ketua Bidang Organisasi PB Porserosi bilang pengprov di daerah masih dipercaya untuk menyelesaikan masalahnya masing-masing. Sebab, sejauh ini ada yang keliru bagi beberapa pelaku olahraga pengurus kota/kabupaten terlalu sering melompati pengprovnya. Makanya PB akan tegas terhadap persoalan di Sumut ini," beber pria yang akrab disapa Erin ini.
Lantas, apa yang terjadi di Sumut pun, kata Erin, sudah dilaporkannya ke PB Porserosi.
"Dari awal kami komit terhadap pembinaan dan semua kejadian di Sumut pun sudah kami laporkan, tapi kami tetap menahan diri menunggu instruksi dari PB Porserosi. Kami juga mengapresiasi KONI Sumut karena tetap mendukung pembinaan sepatu roda di daerah ini," pungkas Erin.
Diketahui sebelumnya, segelintir oknum sepatu roda Sumut mengirimkan surat ke PB Porserosi agar membekukan Pengprov Porserosi Sumut. Bahkan 6 atlet sepatu roda Sumut yang lolos ke PON turut mereka minta paksa untuk dicoret berlaga di even akbar empat tahunan tersebut. (emzu)