CALEG GOLKAR

PSDS Deli Serdang Bermain Imbang Dengan Bandung United

Deli Serdang (medanbicara.com) – Tim traktor kuning PSDS Deli Serdang meraih 1 poin dari hasil pertandingan imbang dengan Bandung United, 0-0 (pada laga lanjutan babak nasional Liga 3, Jumat  sore (18/2/2032) di stadion Jala Krida Mandala AAL, Surabaya bagian Barat.

Sejak kick off babak pertama  PSDS tampil menggempur dengan membuka serangan lewat dua sayap yang dilakoni, Purnomo dan Putra Wulandara. Namun rapatnya pertahanan Bandung United berhasil mementahkan serangan PSDS Deli Serdang yang dimotori, M. Irsan alias Katul.

Banyaknya kesempatan yang dimilki PSDS, namun lagi-lagi terbentur masalah finishing mengawetkan kebuntuan dalam membobol gawang Bandung United yang sudah bermain 10 orang. Akibat kartu merah yang diberikan wasit dimenit ke 40 kepada Ahmad Faisal, hingga hasil imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, PSDS semakin gencar melakukan penyerangan. Untuk menambah amunisi penyerangan, pelatih Syahrial Efendi, menarik pemain gelandang bertahannya, Yudistia alias Bagol, memasukkan Hamzah Deva alias Baung.

Upaya ini semakin membantu gempuran Traktor Kuning Deli Serdang dibarisan depan. Namun liarnya bola akibat guyuran hujan sejak pagi hingga membuat stadion milik angkat laut itu seperti kubangan, berdampak bagi kedua tim sulit mengembangkan pola permainan. Hingga pluit panjang wasit angka 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil imbang ini pun menjadi evaluasi bagi juru taktik Syahrial Efendi, terutama dalam melakukan finishing. Sehingga gagalnya peluang yang dimiliki PSDS Deli Serdang.

“Kita banyak peluang, namun anak-anak belum bisa memanfaatkan,” kata Syahrial Efendi, tidak puas dengan hasil imbang dalam pertandingan melawan Bandung United.

“Hasil seri bukan target kita, target kita poin penuh,” kata Syahrial didampingi Assisten Pelatih, Imam Faisal dan pelatih Kiper, Darma Bhakti. Begitupun anak-anak sudah bermain maksimal, namun rapatnya pertahanan barisan bawah Bandung United, membuat kesulitan bagi PSDS.

Menurut Syahrial, Bandung United dengan pemain 10 orang memusatkan konsentrasi pada barisan pertahanan dan hampir semua pemain turun kebarisan bawah saat  PSDS melakukan serangan.

Hal ini juga diakui oleh Pelatih Kepala Bandung United, Lukas Tumbuwan, kalau dirinya sangat mengkhawatirkan gempuran anak-anak PSDS Deli Serdang.

“Tidak ada kata lain, kami menarik pemain depan, dan menurunkan pemain bawah, yang tujuannya menghempang gempuran PSDS Deli Serdang,”  sebut Lukas, salut pada kepada permainan  PSDS.

“Bermain ngotot PSDS Deli Serdang menjadi jawaban bagi Bandung United yang sudah bermain sepuluh orang harus memperkuat barisan pertahanan,” kata Lukas.

Disinggung masalah kondisi lapangan becek apakah mempengaruhi pola permainan, “sudah pasti sangat berpengaruh, sama halnya dengan yang dilakukan PSDS, kami harus bermain bola lambung untuk membangun serangan,” tambah Lukas.

Dalam pertandingan kali ini timnya memanfaatkan serangan balik dalam menggempur serangan ke jantung pertahanan PSDS Deli Serdang.

Dalam pertandingan berikutnya, PSDS Deli Serdang akan berhadapan dengan PSBL Langsa di stadion yang sama pada Minggu siang (20/2/2022) sekira pukul 13:00 Wib. (man)

Mungkin Anda juga menyukai