CALEG GOLKAR

Taekwondo Berpeluang Tambah Atlet PSE

MEDAN (medanbicara.com) – KONI Sumatera Utara tegaskan akan menambah kuota bagi atlet taekwondo masuk dalam Program Sumut Emas (PSE), bila meraih prestasi di Kejurnas Taekwondo 2017.

Hal tersebut dikatakan, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis diwakili Prof Agung Sunarno saat menutup secara resmi kejuaraan taekwondo Piala Gubsu 2017 di GOR Cemara Asri Medan, Minggu (13/8/2017). Prof Agung Sunarno berharap dan yakin hal tersebut bisa terwujud. “Sebab dari dulu taekwondo Sumut selalu memberi kontribusi medali di PON, dan saat ini pun sudah ada tiga atlet taekwondo yang terdaftar masuk PSE. Peraih medali emas, perak maupun perunggu secara otomatis akan masuk PSE dan kita ingin ada atlet taekwondo yang masuk program PSE pada setiap nomor di PON 2020 mendatang,” sebutnya.

Sementara, Ketua Pengprov TI Sumut, H Musa Rajekshah, MHum atau yang akrab disapa Ijeck menyatakan kegembiraannya kejuaraan perdana yang digelar di dalam kepengurusan yang dipimpinnya mendapat sambutan positif dari Pengcab mupun dojang, dimana tercatat ada 14 Pengcab yang berpartisipasi mengikuti kejuaraan ini. “Keberhasilan penyelenggaraan ini menjadi motivasi bagi Pengprov TI untuk lebih giat lagi,” sebutnya.

Ijeck menyebutkan, masih ada dua kejuaraan lainnya yang akan digelar. “Sebab itu, saya minta agar Pengcab maupun dojo mempersiapkan diri untuk menyongsong kedua event tersebut,” ujar Ijeck yang mendapat sambutan meriah dari atlet dan ofisial.

Dalam kejuaraan yang berlangsung dua hari penuh ini, Pengkot TI Medan berhak atas Piala Gubsu setelah tampil sebagai juara umum meraih medali terbanyak dengan 6 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Tim taekwondo PPLP menempati posisi kedua dengan meraih 6 emas tanpa perak dan perunggu, sedangkan kontingan Tanah Karo menempati peringkat ketiga dengan 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Dalam kejuaraan ini dipertandingkan nomor Poomsae, meski hanya baru bersifat eksebisi, namun meski demikian pesertanya cukup banyak. Panitia menetapkan Putri Rosdayani (PPLP) dan Krisjon (Tanah Karo) sebagai atlet terbaik kelompok junior putri dan putra, Opi Danena Ginting (TI Medan) dan Jaysurya D (KTC Tanah Karo) atlet terbaik senior putri dan putra, sementara wasit terbaik, Rosihan. (Ris)

Mungkin Anda juga menyukai