Tim Lugahon Samosir Diminta Hattrick
MEDAN (medanbicara.com) – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Kadispora Sumut) H Baharuddin Siagian SH MH mengapresiasi setinggi-tingginya Tim Dayung Lugahon Samosir, yang berhasil memersembahkan prestasi terbaik bagi Indonesia dengan menjuarai Dragon Boat Race for Royal Thropy di Narathiwat, Thailand Selatan, Minggu (20/9) lalu.
Raihan tersebut sekaligus kemenangan dua kali secara beruntun Tim Lugahon pada kejuaraan yang diikuti oleh 3 negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Menurut Baharuddin prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Sumut bahwa tim dragon boat Samosir yang mewakili Indonesia bisa menjadi juara dua kali beruntun, diharapkan tahun depan dapat meraih juara tiga kali berturut-turut.
“Prestasi ini kami harap berlanjut di Pra PON 2016 di Jawa Barat nanti, kami menghimbau supaya semakin bersungguh-sungguh karena membawa nama baik Sumut,” ucap Baharuddin saat menerima kepulangan tim Lugahon Samosir di kantor Disporasu, Selasa (21/9).
Baharuddin juga optimis tim Dayung Lugahon Samosir yang merupakan tim Pra PON Sumut 2015 ini, dapat meraih prestasi tertinggi pada even nasional, sebab pada kejuaraan internasional ini, mereka berhasil mencapainya. Namun, ia juga mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri dan tetap menggelar latihan yang disiplin supaya dapat mempertahankan juara yang telah dicapai.
Disinggung mengenai keluhan dan harapan tim dragon boat yang masih terkendala peralatan latihan, ditegaskannya Disporasu berusaha semaksimal mungkin agar pemenuhan peralatan yang standar segera diupayakan, mengingat prestasi yang telah diraih ini sebuah hal membanggakan Sumut bahkan Indonesia.
“Memang kita kan selalu berusaha upayakan pengadaan peralatan dayung. Kalaupun kabupaten tidak bisa, kita ke provinsi. Nah, kalo provinsi merasa tidak mampu akan kita ajukan ke pusat bersama-sama ke Kementerian Pemuda dan Olahraga,“ janjinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir Ir Manik MM membeberkan selama menggelar latihan, peralatan dayung yang mereka gunakan masih terbuat dari kayu dengan bentuk yang tidak sama. Karena itu ia tetap berharap baik melalui pemerintah kabupaten, Disporasu serta Kemenpora bersedia membantu mengenai peralatan yang belum sesuai standar khususnya perahu kategori perorangan yang belum layak digunakan.
Sebelumnya, Tim dayung Lugahon Samosir, berhasil mempersembahkan prestasi terbaik bagi Indonesia dengan menjuarai Dragon Boat Race for Royal Thropy di Narathiwat, Thailand Selatan. Tim yang diperkuat pedayung dari Pulau Samosir itu sukses mengalahkan tim Dayung tuan rumah, Tak Bay di partai final. (emzu)