AHY Harap Indonesia Punya Pemimpin Adil & Mengayomi

MEDAN (medanbicara.com) – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri perayaan natal nasional Partai Demokrat yang berlangsung di Regalle Hotel, Medan, Rabu (27/12/2023).

Dalam kesempatannya, AHY menyampaikan, kehadirannya bersama ayahanda tercinta SBY untuk menyapa secara langsung masyarakat yang ada di sini, sekaligus merayakan natal nasional bersama keluarga besar partai Demokrat.

“Walaupun Pak SBY sudah tidak memimpin Indonesia lagi, tapi hati pikiran beliau selalu bersama kita semuanya, untuk Indonesia yang semakin maju, masyarakat yang semakin sejahtera, termasuk yang ada di Sumatera Utara ini,” sebut AHY.

Sesuai dengan tema besar perayaan natal nasional ‘Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi’, AHY berharap ini menjadi pengikat untuk terus bersama dalam keragaman.

“Mudah-mudahan ini menjadi pengikat kita semua untuk mengawali acara yang penuh dengan keberkahan ini,” terangnya.

Pada perayaan natal ini, AHY menyinggung, bagaimana kali pertama partai yang dikenal sebagai partai nasionalis dan religius hafir di Indonesia pada 2001 silam dan SBY sebagai pendirinya.

“Di mana Bapak SBY pada tahun 2001 meletakkan nasionalis religius ini sebagai pondasi utama yang kemudian mewarnai perjuangan hingga hari ini dan seterusnya bahwa Demokrat milik semua dan menjadi rumah untuk semua rakyat Indonesia. Apapun identitas kita, kita berbeda suku, agama, ras, etnis, sungguh ini merupakan kekuatan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, karena sejatinya perbedaan jika tidak dikelola dengan baik, jika tidak kita rawat bersama persatuan dan kerukunan bangsa, maka keberagaman dan perbedaan tadi bisa menjadi kerentanan, bisa menjadi sumber permasalahan,” urai AHY.

Oleh karena, sambung AHY, seluruh rakyat tidak ingin Indonesia ke depan menjadi terpecah, apalagi hanya karena perhelatan pemilihan umum yang sifatnya sementara.

“Kita tahu kurang dari 50 hari lagi Indonesia akan memasuki sebuah momentum sejarah Pemilu 2024 yang akan digelar secara serentak di seluruh tanah air pada tanggal 14 Februari 2024 dan ini akan menjadi ujian bagi kita semua, apakah Indonesia akan menjadi semakin baik kedepan atau justru Pemilu menyebabkan permasalahan bahkan perpecahan di antara kita. Tentu pilihan kita adalah melalui pemilu yang damai, yang adil dan demokratis, Indonesia bisa punya pemimpin-pemimpin yang adil dan mengayomi, pemimpin yang visioner dan mampu membawa kita maju ke depan dan juga wakil-wakil rakyat yang amanah, yang terus memperjuangkan aspirasi rakyat baik yang akan duduk di DPR RI DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten kota,” terangnya.

“Dan diantara wakil-wakil rakyat itu, tentu ada kader-kader terbaik, putra-putri terbaik Partai Demokrat yang juga dengan rendah hati kami mohon doa dan dukungan dari Bapak Ibu sekalian, kita ingin terus berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kita ingin sama-sama memajukan Sumatera Utara yang makin hari tentunya semakin baik, walaupun kita tahu ada banyak hal yang perlu terus kita perbaiki ke depan. Kami memperjuangkan apa yang disebut sebagai kontinuitas, yang sudah baik, yang telah dijalankan dan dicapai oleh para pemimpin dan pemerintahan hari ini dan sebelumnya, segala yang sudah baik, mari kita lanjutkan bersama, kita jaga, termasuk dasar-dasar negara kita, Pancasila kita, undang-undang Dasar 1945 Bhinneka Tunggal Ika, juga konsepsi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua itu adalah landasan kita bernegara, kita harus mempertahankan dan segala capaian pembangunan selama ini yang sudah baik kita lanjutkan,” tegasnya.

AHY juga mengajak semua untuk menjadi bagian dari pesta demokrasi dan sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mari turut serta menghadirkan kemajuan dan kebaikan untuk Indonesia yang sama-sama kita cintai.

“Akhirnya saya mengajak kita semuanya untuk terus menjaga situasi yang damai, yang stabil, walaupun mungkin menghangat tetapi tetap teduh di hati kita damai di hati kita, karena sejatinya itulah yang menjadi kekuatan kita semua,” ungkapnya.

SBY Hibur Umat Kristiani di Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat di Medan

Lagu ‘Everthing I Do’ dari SBY Menggema di Perayaan Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat di Medan

Dalam kesempatan itu, SBY turut menghibur umat kristiani yang sedang melakukan perayaan natal dengan menyanyikan lagu ‘Everything I Do’ yang dipopulerkan Bryan Adams pada tahun 1991.

Hal ini dilakukan SBY sebagai cerminan bahwa segala hal yang aku lakukan, maka lakukanlah, sesuai dengan lagu tersebut.

Sebelumnya, SBY menyampaikan, pandangan pribadinya tentang sesuatu yang sangat penting di negeri ini yaitu kehidupan umat beragama.

“Saya berpandangan semua agama mengajarkan kebaikan, mengajarkan kepada umatnya apa yang mesti dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Artinya, kalau kita melihat agama sebagai hakikat, sebagai nilai-nilai, maka kita akan mudah untuk rukun, bersatu, saling menghormati, saling bertoleransi, karena ajaran agama-agama manapun selalu mendatangkan kebaikan dan kebajikan,” ujarnya.

Namun, sambung SBY, kalau hanya melihat agama dari simbol dan bukan hakekatnya, bukan nilai-nilainya, mungkin akan melihat perbedaan-perbedaannya.

“Tentu gereja berbeda dengan bangunan masjid, bangunan Vihara, kelenteng atau pura. Demikian juga proses ritual keagamaan bisa berbeda-beda, tetapi yang selalu menentukan hati saya dan selalu saya sampaikan kepada saudara-saudara kita rakyat Indonesia ketika dulu bisa memimpin Indonesia, marilah kita berikan dan makna agama dan nilai-nilai kepastian yang terkandung di dalamnya,” terangnya.(rel)

Mungkin Anda juga menyukai