CALEG GOLKAR

Aduh! Pria Ini Tikam Tetangga Tepat di Jantung, Gara-garanya…

Jenazah korban saat diotopsi. (mdc)

PEMATANGSIANTAR (medanbicara.com)–Cuma-cuma gara-gara dilirik, AG (45), tega membunuh, Deddy (33), tetangganya sendiri, Rabu (14/11/2018). Aduh..!

Peristiwa ini terjadi pukul 10.00 WIB tadi di Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut).

Kasusnya telah ditangani polisi. Untuk keperluan visum, jasad korban telah dibawa ke RSUD Djasamen Saragih. Sementara warga setempat heboh. Mereka tak menyangka AG tega membunuh tetangganya sendiri.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat korban sedang menyusun dagangannya karena hendak pergi kerja sebagai penjual rujak keliling.

Saat yang bersamaan, AG sedang duduk di depan rumah sambil sarapan. Korban pun beberapa kali melihat tetangganya tersebut. Namun lirikan korban membuat AG emosi dan membentaknya.

“Apa matamu lihat-lihat aku,” ujar seorang tetangga pelaku dan korban kepada wartawan.

Korban pun tersulut emosinya. Ia pun membalas bentakan AG. Gayung bersambut, AG yang kalap kemudian melemparkan piring sarapannya ke arah korban. Ia mengambil sepotong kayu dan hendak memukul korban.

Warga yang melihat pertengkaran itupun berusaha melerai. Namun saat berhadap-hadapan, AG mencabut pisau belati dan menusuk dada kiri korban, tembus ke jantung.

“Setelah menusuk korban, AG langsung melarikan diri, kami sempat mengejarnya, tapi tak terkejar,” tambah warga lainnya di lokasi.

Setelah ditusuk AG, korban dengan kondisi bersimbah darah meminta tolong kepada tetangganya yang lain. Mereka pun membawa korban yang terjatuh ke RSUD Djasamen Saragih. Namun akhirnya korban menghembuskan napas terakhirnya.

Di kalangan tetangganya, AG dikenal tempramental. Ia sering marah-marah karena persoalan sepele. Salah seorang tetangga yang minta namanya tak disebut mengatakan, sebelum insiden saling lirik. AG dan korban sempat cekcok gara-gara kandang ayam AG tersenggol sepeda motor korban.

Hingga siang ini jasad korban masih berada di instalasi jenazah RSU Djasamen Saragih. Petugas medis masih melakukan visum dan autopsi. (mdc/msc)

Mungkin Anda juga menyukai