CALEG GOLKAR

Anggaran Perbaikan Rp3 M, Tapi Jalan Silou Dunia-Parapat Huluan Rusak Parah

P. Siantar (medanbicara.com) – Dinilai gagal memperjuangkan perbaikan jalan Silou Dunia _ Parapat Huluan Kecamatan Silou Kahean Warga Silou Kahean Kecewa Berat dengan kinerja Ketua DPRD Simalungun Drs Johalim Purba. Demikian dikatakan beberapa Pangulu Nagori Silou Kahean yaitu Sukiran Pangulu Bah Sarimah, Adrian Masrudi Saragih Pangulu Nagori Silou Dunia, Jokerman Sipayung Pangulu Nagori Pardomuan Tongah dan Jul Fikar Purba Pangulu Nagori Pardomuan Bandar kepada wartawan Senin 13 Agustus 2018 di Pematangsiantar.
Kepada wartawan keempat Pangulu Nagori tersebut mengungkapkan sebagai wakil masyarakat di Nagorinya masing-masing mereka merasakan dan sering mendengar ungkapan kekecewaan masyarakat terhadap ketua DPRD Simalungun Drs Johalim Purba yang merupakan putra Nagori Damakitang Kecamatan Silou Kahean.
Adrian Masrudi Saragih Pangulu Nagori Silou Dunia mengatakan sudah hampir selesdai masa jabatan anggota DPRD Simalungun periode 2014 – 2019 jalan Silou Dunia – Parapat Huluan tak juga tuntas. Harus diakui pada beberapa titik ruas jalan tersebut Pemkab Simalungun sudah melakukan perbaikan akan tetapi belum seluruhnya tuntas sehingga menghambat kelancaran transportasi.
Dikatakan Adrian Saragih masyarakatnya banyak berkomentar untuk apalah gunanya ketua DPRD Simalungun warga Silou Kahean tetapi tidak bisa memperjuangkan anggaran untuk menuntaskan perbaikan jalan, kalau hanya begini sajanya hasil pembangunan tak usah adapun anggota DPRD dari Silou Kahean tak mengapa ujar Adrian.
Senada dengan Adrian Sukiran Pangulu Nagori Bah Sarimah mengatakan selama ini warga Silou Kahean berharap jika Ketua DPRD putra Silou Kahean setidaknya lebih diperhatikan kenyataanya jalan Silou Kahean justru lebih buruk daripada di Kecamatan lain ujarnya dengan nada kesal.
Seharusnya jika Drs Johalim Purba mau kerja keras dan lebih serius lagi memperjuangkan anggaran perbaikan jalan ke Silou kahean mestinya perbaikan jalan bisa tuntas,masakkan Ketua DPRD tak mampu memperjuangkan anggaran perbaikan jalan ke Silou Kahean ujarnya bertanya.
Sementara itu Jokerman Sipayung Pangulu Nagori Pardomuan Tongah mengungkapkan rasa kecewa masyarakat terhadap kinerja Ketua DPRD Simalungun Drs Johalim Purba. Warga sudah sangat menderita dengan kondisi jalan Silou Kahean apakah Ketua DPRD Simalungun tidak merasakannnua ujarnya bertanya.
Sementara itu Jul Fikar Purba Pangulu Nagori Pardomuan Bandar mengungkapkan bahwa wajar saja warga Silou Kahean kecewa dengan kinerja ketua DPRD Simalungun dalam hal mengatasi jalan rusak di Silou Kahean, hanya saja setidaknya harus diakui bahwa selama empat tahun ini beberapa titik ruas jalan sudah ditangani Pemkab Simalungun misalnya Silou Dunia – Damakitang beberapa titik sudah ditangani begitu juga Damakitang menuju Negeri Dolog pada beberapa titik juga sudah ditangani.
Keempat Pangulu Nagori tersebut mengungkapkan bahwa Kekecewaan warga kepada Drs Johalim Purba juga semakin menggema ketika tahun ini warga mendapat info bahwa anggaran perbaikan jalan di Silou Kahean sebesar Rp 3 M justru dialokasikan ke Ruas jalan menuju Tinggi Raja yang cukup di pelosok padahal warga sangat berharap jalan protokol Parapat Huluan – Silou Dunia yang diprioritaskan.
Drs Johalim Purba ketika dikonfirmasi seputar kekecewaan warga Silou Kahean terhadap dirinya di kediamannya Selasa 14 Agustus 2018 mengatakan dirinya dapat menerima kekecewaan yang dirasakan warga Silou Kahean kepada dirinya.
Kalau warga Silou Kahean kecewa dan menilai kinerja saya sebagai ketua DPRD gagal memperjuangkan perbaikan Jalan di Silou Kahean dapat saya terima dan melalui kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Silou Kahean.
Dikatakan Drs Johalim Purba sesunggunya ada beban moral yang berat berada dalam pundaknya mengingat besarnya harapan warga Silou Kahean kepada dirinya mengingat sebagai putra Silou Kahean yang menjabat sebagai ketua DPRD diharapkan dapat sepenuhnya mewujudkan harapan masyarakat, kenyataanya tidak sepenuhnya harapan tersebut dapat terwujud.
Soal anggaran jalan Rp 3 M yang sesuai harapan masyarakat dapat dialokasikan ke poros utama Silou Dunia Parapat Huluan kenyataannya dialokasikan ke Tinggi Raja – Dolog Morawa dirinya juga merasa kecewa. Catat itu bukan hanya masyarakat yang kecewa anggaran tersebut dibuat ke Dolog Morawa saya juga sebagai Ketua DPRD Kecewa dengan kebijakan tersebut ujar Johalim.
Dijelaskan Johalim Purba mengatakan mestinya tahun ini perbaikan jalan Silou Dunia – Parapat Huluan dapat tuntas karena sesuai perencanaan anggaran perbaikan jalan ini menggunakan dana Pinjaman dari PT SMI. Pemkab Simalungun sudah mengajukan pinjaman ke PT SMI sebesar Rp 360 M dimana rencananya Rp 80 M dialokasikan menuntaskan perbaikan jalan Silou Dunia – Parapat Huluan.
Kenyataan yang terjadi PT SMI tidak menyetujui sepenuhnya pinjaman tersebut karena satu dan dua hal PT SMI memotong pinjaman yang diajaukan Pemkab Simalungun dan hanya seten gah yang disetujui sebesar Rp 180 M itulah penyebab utama Perbaikan jalan Silou Kahean tidak dapat tuntas tahun ini ujar Johalim Purba.
Sekali lagi Drs Johalim Purba menyampaikan permohonan maaf kepada warga Silou Kahean yang merasa tidak puas dengan kinerjanya sebagai Ketua DPRD, sesungguhnya saya sudah berusaha sesuai daya yang Saya miliki tapi itupun belum dapat memuaskan harapan masyarakat sekali lagi Saya mohon maaf ujar Johalim Purba. (ib/za)

Mungkin Anda juga menyukai