Antisipasi Kelangkaan BBM di Siantar, Pengusaha SPBU Diundang ke Polres
SIANTAR (medanbicara.com)-Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H dan Hari Raya Idul Fitri, Polres Siantar mengundang pengusaha SPBU, yang berada di wilayah Kota Pematangsiantar.
Rapat pembahasan dan solusi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), bertempat di ruang SCC Polres Siantar, Jalan Sudirman Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (29/3/2022) sekira pukul 10.00 Wib.
Kapolres Siantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, rapat dengan pengusaha SPBU untuk membahas dan solusi, agar tidak terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Pematangsiantar, menjelang bulan suci Ramadan 1443H dan Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres Siantar mengingatkan kepada pemilik/pengawas SPBU, diminta untuk kerjasama memberikan informasi ketersediaan BBM, setiap harinya kepada personil Polres Siantar dan tidak melayani pembelian BBM, khususnya BBM subsidi, BIO Solar dalam bentuk Jerigen, atau mobil tangki BBM sudah di modivikasi, supaya tidak terjadi kelangkahaan maupun penyalahgunaan BBM subsidi dan tidak menimbulkan antrian kendaraan di SPBU.
“Kepada pemilik/pengawas SPBU, dapat mengatur kendaraan yang melakukan pengisian BBM. Bagi SPBU yang mengalami kemacetan arus lalu lintas diharapkan agar sesegera mungkin menghubungi dan melakukan komunikasi kepada petugas Kepolisian, baik Polsek, maupun petugas Satuan Lalu Lintas Polres Siantar dan kami siap melayani kapan saja,” sebut Kapolres
Polres Siantar akan melakukan tindakan upaya hukum, jika ada penyahlagunaan BBM subsidi, seperti melakukan penimbunan BBM, dan selalu mengawasi pengisian BBM, dari Depot Pertamina ke setiap masing-masing SPBU Kota Siantar, agar tidak terjadi penyalahgunaan alokasi penyaluran BBM di Kota Pematangsiantar, tegasnya
Untuk penyaluran BBM di sepuluh SPBU Kota Pematangsiantar, disuplay dari depot Pertamina Siantar Jalan Bola Kaki Kota Pematangsiantar, sebut Kapolres Siantar.
Sesuai data yang diperoleh, jumlah ketersediaan BBM di Depot Pertamina Siantar, sampai saat ini masih cukup, dan siap untuk di salurkan ke setiap SPBU kota Pemtangsiantar.
Berdasarkan surat edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor:541/3268, tanggal 23 Maret 2022, maka pihak SPBU melakukan pengisian BBM ke kendaraan dengan jumlah terbatas.
“Seperti kendaraan pribadi roda 4 paling banyak 40 liter. Kendaraan umum angkutan orang atau barang roda 4 paling banyak 60 liter, dan kendaraan umum angkutan orang atau barang roda 6 paling banyak 100 liter,” paparnya.
Pengisian BBM, khusus Bio Solar, dari Depot Pertamina Siantar, dilakukan 3 kali seminggu/dengan 1 kali pengiriman sebanyak 18.000 liter, sedangkan untuk jenis BBM lainnya dilakukan penyaluran dari Depot Pertamina Siantar, ke setiap SPBU di Kota Pematangsiantar, setiap hari.
“Sampai saat ini PT Pertamina Siantar tidak ada mengurangi penyaluran jumlah BBM ke setiap SPBU di Kota Pematangsiantar,” sebut Kapolres Siantar.
Harapannya, jangan sampai adanya kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan BBM khususnya BBM Jenis Bio Solar, sehingga masyarakat berlomba-lomba melakukan pembelian BBM secara berlebihan (Punci Buying).
“Kendaraan yang melakukan pengisian BBM di SPBU Kota Pematangsiantar, bukan hanya warga Kota Pematangsiantar saja, melainkan ada kendaraan dari luar Kota Pematangsiantar, karena Kota Pematangsiantar adalah jalur lintasan menuju ke Kota/Kabupaten dan Propinsi lainnya,” pungkas Kapolres. (ray)
