MUI Simalungun Keluarkan 6 Poin Imbauan Saat Puasa Ramadhan di Tengah Pendemi Covid-19, Ini Imbauannya…

Simalungun (medanbicara.com)-Menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Simalungun mengeluarkan beberapa imbauan dalam rangka pelaksanaan salat tarawih, sahur, buka puasa maupun tadarus di tengah covid 19 yang melanda Indonesia.

MUI Simalungun sudah mengeluarkan surat imbauan yang ditujukan untuk umat Islam selama menjalani puasa Ramadhan tahun ini.

"Iya benar kita sudah mengeluarkan surat imbauan sesuai dengan Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan dalam situasi terjadi wabah covid 19 dan surat edaran Menteri Agama nomor 6 tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di tengah pandemi wabah covid 19," ungkap Ketua MUI Simalungun, H Abdul Halim Lubis saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/04/2020).

Surat imbauan yang diterbitkan oleh MUI Simalungun untuk puasa Ramadhan 1441 H berisikan 6 poin penting yang juga untuk mencegah penyebaran virus corona di Simalungun. Berikut isinya:

1. Umat Islam wajib melaksanakan puasa Ramadhan sesuai firman Allah SWT surat Al Baqarah ayat 183,
2. Sahur dan berbuka puasa dilakukan dengan cara individu atau keluarga inti, tidak perlu melakukan sahur on the road atau buka puasa bersama.
3. Bagi daerah yang tidak terindikasi menjadi potensi penyebaran virus corona, ibadah salat tarawih tetap dilaksanakan seperti biasa dengan memperhatikan protokol penanganan penyebaran covid 19 diantaranya pihak kenaziran menyiapkan hand sanitaizer, mensosialisasikan cara batuk dan bersin di tempat umum serta membawa sejadah masing-masing.
4. Tadarus Al Quran sebaiknya dilakukan di rumah, namun apabila ingin melalukan tadarus di masjid harus tetap memperhatikan protokol penanganan penyebaran covid 19.
5. Peringatan Nuzul Quran dalam bentuk tabligh dengan menghadirkan jamaah yang cukup besar sebaiknya ditiadakan.
6. Pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq, sedekah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol penanganan penyebaran covid 19, diantaranya dengan menyiapkan hand sanitaizer, tetap menjaga jarak dan kerumunan.

Selanjutnya diimbau agar meningkatkan keperdulian social dengan cara banyak berinfak dan sedekah bagi masyarakat yang mampu. (rie)