CALEG GOLKAR

Tak Senang Diberitakan Data Tak Akurat, Dinsos Malah Suruh Lurah Minta Maaf

ilustrasi

Pematangsiantar (medanbicara.com) – Diduga tidak terima dengan pemberitaan mengenai data relawan yang dikeluhkan salah satu lurah yang ada di Kota Pematangsiantar, Walikota Pematangsiantar harus copot kadinsos karena menyuruh lurah meminta maaf.

Polemik di Dinas Sosial mengenai pembagian sembako dan data yang ada dari relawan masih menjadi polemik yang membuat banyak masyarakat kurang mampu justru tidak mendapat bantuan.

Hal tersebut juga dikeluhkan oleh lurah Bah Sorma Kota Pematangsiantar. Di pemberitaan sebelumnya yang menganggap data dari relawan Dinas Sosial Kota Pematangsiantar tidak jelas karena banyak nama yang sudah mendapat bantuan PKH kembali masuk untuk mendapat bantuan sembako dari Pemko Siantar.

Anehnya Dinas Sosial Kota Pematangsiantar yang dipimpin oleh Pariaman Silaen justru meminta agar Lurah Bah Sorma Suradi agar meminta maaf kepada mereka, diduga karena pemberitaan mengenai data masyarakat yang mendapat sembako bantuan dari Pemko Siantar.

Kabar tersebut langsung reporter ketahui dari Lurah Bah Sorma melalui pesan aplikasi whattsapp yang mengatakan bingung karena dirinya diminta pihak Dinas Sosial untuk meminta maaf yang dirinya tidak tahu apa permasalahan yang pasti.

“Iya gara-gara masuk kemaren pemberitaan mengenai data relawan, mereka minta saya meminta maaf ke Dinas Sosial, ” ungkapnya kepada reporter.

Namun ketika reporter melakukan konfirmasi kepada kepala dinas sosial Kota Pematangsiantar Pariaman Silaen melalui pesan aplikasi whattsapp hanya membaca saja. Dan ketika ditemui ke kantornya pada Kamis (30/04/2020) sekitar pukul 11.00 Wib tidak berada di kantor.

Atas hal inilah sebaiknya Walikota Pematangsiantar Hefriansyah SE MM mencopot Pariaman Silaen karena membuat kegaduhan di tengah masyarakat yang saat ini tengah di hadapkan oleh covid 19. (rie)

Mungkin Anda juga menyukai