CALEG GOLKAR

Viral! Video Napi Pesta Sabu di Sel Penjara Siantar

PEMATANGSIANTAR (medanbicara.com)– Viral! Video sejumlah narapidana (napi) pesta sabu di sel penjara. Diduga pesta sabu tersebut dilakukan sejumlah napi di Lapas Klas IIA Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut).

Beredarnya video di sejumlah platform media sosial (medsos) tersebut membuat geger sejumlah pihak. Ternyata hukuman penjara tak membuat pelaku narkoba jera.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat sejumlah napi duduk di lantai. Lalu, seorang napi yang tak mengenakan pakaian duduk sambil mengisap sabu dari bong.

Suasana terlihat santai, selain bercengkerama, ada juga napi yang sibuk bermain HP. Sementara pria berbadan tambun itu tetap santai mengisap sabu.

Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar, Porman Siregar mengaku terkejut. Ia mengatakan, akan menelusuri orang-orang yang terekam dalam video tersebut.

“Saya pun terkejut melihat video itu. Saya tidak terima. Saya akan menelusuri dulu siapa yang ada di dalam video tersebut,” terangnya melalui ponsel.

Porman mengungkapkan, program pemberantasan narkoba di Lapas yang dipimpinnya menuai beragam tanggapan. Menurutnya, ada sejumlah pegawai yang tidak menyukai program tersebut, sehingga ia menekankan harus menelusurinya.

“Saya juga sudah sampaikan bahwa musuh terbesar saya yaitu orang (oknum) yang berseragam sama dengan saya,” pungkasnya.

Porman menyinggung kegiatan pemeriksaan urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun terhadap para pegawai Lapas. Hasilnya, seluruh pegawai yang diperiksa menunjukkan hasil negatif.

Namun meskipun begitu, Porman tetap tidak menghilangkan dugaan pegawainya yang ‘bermain’. “Memang hasilnya negatif, tapi tetap saja saya tidak langsung percaya begitu saja bahwa tidak ada anggota saya yang berkhianat,” tegasnya.

Selain itu, masih kata Porman, dugaan lain bahwa kasus tersebut cara seseorang agar menjatuhkan nama baiknya. Itu diduganya setelah ia memindahkan salah seorang warga binaan ke Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

“Pernah saya pindahkan warga binaan ke Lapas Tanjung Gusta Medan, jadi saya menduga ada unsur sakit hati,” ujarnya.

Senada, Humas Lapas Kelas II A Pematangsiantar, Hiras, kepada wartawan mengakui video yang beredar tersebut benar diambil di dalam lokasi Lapas Siantar.

“Iya benar, video itu di Lapas Siantar. Ini kita lagi mengecek orang-orang yang mirip dalam video itu, dan 2 orang nampak kali di video sudah kita periksa,” kata Hiras kepada wartawan.

Hiras mengatakan, pihak Lapas masih sedikit kesulitan saat melakukan pemeriksaan, karena di dalam satu kamar ada 30 orang narapidana.

Sementara, Kasat Narkoba Simalungun, AKP Heri Edrino Sihombing saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, juga mengaku sudah melihat video yang beredar tersebut.

“Saya sudah liat video itu, dan kita juga sudah berkordinasi dengan pihak Lapas, untuk melakukan penggerebekan. Karena, kewenangannya di dalam Lapas. Mereka (petugas Lapas) dulu baru nanti mereka panggil kita. Jadi kita sudah kordinasi,” kata AKP Heri. (mstc/msc/mdc)

Mungkin Anda juga menyukai