CALEG GOLKAR

Wow! Sepasang Kekasih Digerebek Lagi Berdua Dalam Mobil, Eh…’Barang Nikmatnya’ Kelihatan

Cowok dan pacarnya di Kantor BNNK Siantar. (ist)

MEDAN (nedanbicara.com)-Pria berinisial R ditangkap lagi berdua di dalam mobilnya bersama pacarnya. Saat digerebek, di dalam mobil warga Nagori Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun itu ditemukan 3 paket ‘barang nikmat’ alias sabu dari bawah dashboard mobil tersebut.

Informasi dihimpun, personel Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Siantar mengamankan R dari kawasan Siantar Square, Jalan Vihara, Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (19/7/2018) malam. Saat akan ditangkap, pria itu sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.

Kepala Seksi Berantas BNNK Siantar, Pierson Ketaren menyebutkan, penangkapan warga Simalungun itu sempat menyusahkan petugas. Pasalnya pria itu menolak untuk dibawa ke Kantor BNNK.

“Kita tangkap jam 8 malam, jam 10 malam baru bisa kita bawa ke kantor,” ungkap Pierson Ketaren, Jumat (20/7/2018).

Saat itu R menolak dibawa petugas dengan alasan menunggu anggota keluarga yang sudah dihubunginya datang.

“Kita tunggu keluarganya datang. Dia (R) nggak mau dibawa sebelum keluarganya datang. Ikut juga keluarganya menghalang-halangi kami. Saya pun ikut digeledahnya. Jadi saya kasih aja (digeledah), karena memang nggak ada apa-apa,” lanjut Pierson.

Meski begitu, petugas akhirnya berhasil mengamankan R ke markas BNNK, didampingi keluarga dan pacarnya.

“Dia kita tangkap di dalam mobil. Dia bersama pacarnya,” kata Pierson.

Adapun barang bukti yang ditemukan, beber Pierson, berupa 3 paket sabu dari bawah dashboard mobil tersebut.

“Sabu itu dilakban di bawah dashboard mobil. Makanya kami kesulitan juga mencarinya. Kalau beratnya (sabu) belum kita timbang,” bebernya.
Selain sabu tersebut, satu unit mobil Toyota Rush, BK 1066 WD, berwarna hitam yang dikendarai R juga diamankan sebagai barang bukti.

Lebih jauh Pierson memaparkan, R memang sudah menjadi target operasi mereka. Sudah banyak laporan ke BNNK terkait penyalahgunaan narkotika yang dilakukan R.

“Sudah dipantau sejak sore hari mobilnya itu. Jadi, selesai mereka makan (di Siantar Square), masuk ke mobil, langsung disergap,” ujarnya.
Hingga kini, status R masih terduga. Namun, urine R dinyatakan positif narkoba.

“Kalau pacarnya itu urinenya negatif. Makanya dia (R) saja yang kita tahan. Statusnya masih terduga, belum tersangka. Masih terus kita periksa,” terangnya. (mdc/com)

Mungkin Anda juga menyukai