CALEG GOLKAR

2 Jasad Wanita Penumpang KM Sinar Bangun Ditemukan, Kenali Ciri-cirinya…

Keluarga melihat data penumpang yang hilang. (afp/bbc)

MEDAN (medanbicara.com)-
Hari ketiga pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, satu per satu korban tenggelam mulai berhasil ditemukan di Perairan Danau Toba, Rabu (20/6/2018).

Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Medan, Budiawan yang berperan sebagai SAR Mision koordinator mengatakan hingga pukul 11.00 WIB pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam, sudah ditemukan 2 mayat.

“Korban pertama ditemukan pukul 07.00 WIB di pantai dekat PT Japfa pada koordinat N 02°46.317′ E 098°59.135, seorang perempuan dievakuasi pukul 08.00 WIB, oleh regu Basarnas dan diserahkan ke Dinas Kesehatan,” kata Budiawan, Rabu (20/6/2018).

Ia menambahkan, bahwa dalam penemuan mayat korban tersebut, ditemukan ceceran korban berupa sepatu, dompet dan kotak video cd di lokasi koordinat, 02°46’00” N dan 098°49’00″E.

Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB korban, mayat disimpan di Polres Simalungun.

“Sekitar pukul 10.50 WIB kembali ditemukan korban KM Sinar Bangun, di daerah Sumbal. Korban berjenis kelamin perempuan dan telah meninggal dunia dan diserahkan ke RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya,” ucap Budiawan.

Lebih lanjut, Budiawan merincikan bahwa korban kedua yang ditemukan hari ini seorang perempuan dengan rambut sedikit pirang, memakai celana jeans, baju kaos hitam, jaket jeans dan memakai tas kulit bewarna cokelat, serta ada bercak darah di areal bibir dan kulit telah membiru.

“Yang jelas hingga hari ketiga, korban KM Sinar Bangun yang selamat berjumlah 18 orang, serta korban meninggal dunia telah berjumlah 3 orang,” jelas Budiawan.

KM Sinar Bangun tenggelam saat berangkat dari Pelabuhan Simanindo ke Pelabuhan Tigaras pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.

Penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun diprediksi lantaran cuaca buruk dan kelebihan muatan.
Basarnas menerjunkan tim penyelam melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Rabu (20/6/2018) pagi tadi.

Sebelumnya, turut dievakuasi juga seorang penumpang perempuan asal Aceh Tamiang namun kondisinya sudah meninggal dunia atas nama Tri Suci Ulandari. (trb/pjs)

Mungkin Anda juga menyukai