CALEG GOLKAR

36 Diperiksa, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai

MEDAN (medanbicara.com) – Pihak kepolisian sudah menetapkan 7 tersangka dari 36 orang yang diamankan dalam kerusuhan di Tanjungbalai. Saat ini, petugas tengah fokus pada pengendalian situasi dan kondisi kamtibmas pascakerusuhan yang terjadi pada Jumat (29/7) malam tersebut.

Bahkan Kapolda Sumut, Irjen Pol R Budi Winarso masih berada di Tanjungbalai memimpin pengamanan lokasi dan kondisinya sudah kondusif.

“Situasi sudah terkendali dan saat sudah kondusif. Kita menetapkan 7 orang tersangka untuk kerusuhan di Tanjungbalai. Proses hukum tetap berjalan, tapi saat ini kita lebih mengutamakan situasi,” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Minggu (31/7).

Dijelaskannya, warga yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan pelaku langsung kerusuhan. Sedangkan Meliana yang sempat ditengarai sebagai ‘biang kerok’ kerusuhan karena meminta volume micropon masjid dikurangi atau dikecilkan.

“Kalau Meliana, tidak, dia bukan tersangka. Dia sebagai saksi,” tegas Rina.

Disinggung soal ucapan Meliana yang berujung pada kerusuhan, Rina tidak mengomentari. Dia hanya menyebut, 7 tersangka itu merupakan pelaku langsung kerusuhan.

“Belum lah ya, belum mengarah ke situ (maksudnya tersangka), yang 7 tersangka itu merupakan pelaku penjarahan,,” tukas Rina.

Sampai saat ini, kepolisian masih mengintensifkan penyelidikan dan penyidikan. Tidak tertutup kemungkinan tersangka bisa bertambah.

Sementara, soal bentrokan terkait sengketa lahan di Tanah Karo, Rina memastikan korban tewas hanya 1 orang. Polisi belum menetapkan tersangka, petugas berkompeten tengah mengumpulkan bukti-bukti petunjuk untuk penyelidikan.

“Kalau yang di Tanah Karo, belum ada ditetapkan tersangka. Petugas labfor masih mengumpulkan benda-benda di TKP. Dari situ nantinya bisa diketahui pelaku perusakan dan pembakaran pos polisi. Siapa yang bilang korban tewas bentrokan di Tanah Karo dua orang. Sampai saat ini korbannya hanya 1 orang,” pungkas Rina mengaku, Senin (1/8) ini akan berangkat ke Tanjungbalai menyusul Kapolda Sumut, Irjen Pol R Budi Winarso yang memimpin pengamanan kerusuhan. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai