CALEG GOLKAR

4 Lokasi Pasar Murah Digelar di Medan dan Binjai, Warga Membeludak, Lihat Lokasinya…

Ratusan masyarakat antusias membeli sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar murah di gedung Andromeda Eks Bandara Polonia Lanud Soewondo, Medan, Minggu (17/5). (hum)

MEDAN (medanbicara.com)–Wabah Covid-19 yang berkepanjangan membuat keadaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) semakin sulit, baik secara ekonomi dan juga sosial. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut berupaya meringankan beban masyarakat dengan melakukan berbagai program, salah satunya pasar murah.

Pasar murah digelar di empat titik lokasi, yaitu lapangan terbang eks Polonia, Batalion Zeni Tempur 1, Rumah Dinas Walikota Binjai dan Gedung Serbaguna Pancing. Pada tiap lokasi, Dinas Koperasi dan UMKM Sumut menyiapkan 600 paket sembako yang bisa dibeli dengan harga murah oleh masyarakat. Pasar murah ini dilaksanakan Minggu (17/5) hingga Kamis (21/5) atau selama lima hari.

“Hari ini merupakan hari pertama kita melakukan pasar murah dan antusias masyarakat begitu luar biasa di empat titik. Kita menyiapkan 600 paket per titik, tetapi dalam prosesnya harus ada yang dilebihkan karena banyaknya masyarakat yang datang,” kata Plt Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sumut, Haikal, saat diwawancarai juru bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan saat live streaming update kasus Covid-19 Sumut, Minggu (17/5).

Total ada 12.000 paket yang disiapkan Dinas Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan mitra-mitra untuk pasar murah ini. Kegiatan ini bertujuan selain membantu masyarakat, gugus tugas juga ingin membantu UMKM yang kesulitan pada saat ini.

“Kami menyiapkan 12.000 paket sembako yang akan dilepas dengan harga murah kepada masyarakat selama lima hari. Ini hari pertama, jadi mungkin masih ada beberapa masalah yang kami hadapi di lapangan,” tambah Haikal.

Masalah yang terjadi di lapangan adalah masyarakat mengabaikan protokol kesehatan saat mengantre. Haikal mengaku berbagai cara dilakukan petugas agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan, tetapi tidak digubris karena banyaknya masyarakat yang datang.

“Kami kewalahan karena jumlah masyarakat yang datang terutama di Gedung Serbaguna Pancing sangat banyak. Kami tidak menduga masyarakat sangat antusias. Bahkan khusus di Gedung Serbaguna kami melepas 1.200 paket yang harusnya hanya per hari 600, karena membeludaknya masyarakat,” tambah Haikal.

Walau ada kendala di hari pertama, Haikal menegaskan pasar murah akan tetap dilakukan di empat hari berikutnya (Senin, Selasa, Rabu dan Kamis). Pasar murah akan dibuka pukul 10.00 hingga 12.00 WIB (bazar hingga pukul 18.00).

“Kita akan tetap melanjutkan pasar murahnya dengan beberapa perbaikan. Kami akan bagikan kupon di luar lokasi dan yang hanya memiliki kupon boleh masuk ke area pembelian. Kemudian kami akan membuat sistem paket, jadi kami menyiapkan paket seperti 10 kg beras, 1 kg minyak goreng, 1 kg gula pasir dan paket-paket lainnya agar proses jual beli cepat. Kami juga akan lakukan penambahan petugas,” jelas Haikal.

Haikal atas nama GTPP Covid-19 Sumut juga meminta maaf kepada masyarakat atas kekurangan dan kendala yang terjadi di pasar murah pada hari pertama.

“Saya minta maaf kepada masyarakat karena ketidaknyamanan ini. Kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” tegasnya.

Sementara itu, ratusan masyarakat antusias membeli sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar murah di gedung Andromeda Eks Bandara Polonia Lanud Soewondo, Medan, Minggu (17/5). Masyarakat juga cukup tertib mengantre dan mengikuti protokol Covid-19, seperti memakai masker, tetap menjaga jarak dan cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk lokasi pasar murah.

Personel Lanud Soewondo bekerja sama dengan panitia penyelenggara terus membantu dan mengarahkan masyarakat yang antusias datang untuk membeli kebutuhan pokok. Masyarakat yang datang terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya dan dibagikan masker gratis, kemudian diimbau tetap memakai masker dan wajib mencuci tangan di tempat yang telah disediakan serta tetap menjaga jarak yang aman.

Masyarakat juga disediakan tempat duduk yang berjarak di dalam gedung, sembari menunggu giliran untuk membeli bahan pokok dibutuhkan. Tercatat, ada 4 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran, yaitu beras, gula, minyak goreng dan telur.

Pasar murah Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) ini digelar dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto mengatakan, bahwa pihaknya (Lanud Soewondo) turut memberikan dukungan kepada masyarakat dalam upaya membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga murah. Bentuk dukungan yag diberikan antara lain adalah penggunaan lokasi bangunan eks Bandara Polonia untuk memfasilitasi pelaksanaan pasar murah KUMKM. (hum)

Mungkin Anda juga menyukai