CALEG GOLKAR

5 Mayat Korban Penumpang Kapal Tenggelam di Danau Toba Ditemukan

Tim Basarnas melakukan evakuasi jenazah korban. (yaf/tsn)

SIMALUNGUN (medanbicara.com)- Jumlah korban tewas yang ditemukan KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Tigaras hingga Rabu (20/6/2018) sudah lima orang, sementara 178 orang hilang.

Salah satu korban tewas yang ditemukan adalah Yanti, asal Binjai. Namun, bagi keluarganya penemuan jenazah Yanti bukan berarti pula harap-harap cemas penantian mereka berakhir. Pasalnya, enam orang anggota keluarga Yanti yang terdiri dari suami, empat anak dan seorang menantu masih dinyatakan hilang.

“Ini satu keluarga habis sama sekali,” tutur Didin, paman Yanti.

“Yang baru ditemukan si ibunya (Yanti). Sudah dikebumikan tadi, langsung,” ucap Sudjana, kakak ipar Yanti.

Sudjana mengungkapkan bahwa Yanti sekeluarga memang sering berlibur mengendarai sepeda motor. Kali ini mereka bertujuh berkendara menggunakan tiga sepeda motor.

Namun, berbeda dengan Lebaran-lebaran sebelumnya, mereka tahun ini tidak berkunjung ke saudara tertua mereka.

“Biasanya kita kumpul di rumah kakak. Untuk silaturahmi dan sungkeman , tetapi kenapa kemarin dia tidak datang, ternyata pergi liburan satu keluarga,” ujar Sudjana sambil meneteskan air mata.

Didin berharap enam anggota keluarganya yang masih hilang, segera ditemukan.

“Meskipun harapan hidup mereka itu sudah tipis banget , tetapi kami masih berharap ada mukjizat, ada yang bisa ditemukan (dalam keadaan) hidup,” ujar Didin.

“Penemuan pada pukul 08:00, 10:40 dan 15:00. Sehingga total ada lima jenazah. Sementara korban selamat berjumlah 18 orang,” tutur Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Lubis.

Berdasarkan informasi dari keluarga yang kehilangan, terdapat 178 korban KM Sinar Bangun yang masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan laporan masyarakat dan pihak keluarga yang mengadu ke Posko, tim gabungan mencatat adanya warga yang kehilangan 128 anggota keluarganya.

“Jumlah itu sesuai laporan di posko terpadu di Pelabuhan Tigaras,” ujar Sri Hardianto, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara.(yaf/tsn)

Mungkin Anda juga menyukai