CALEG GOLKAR

Aksi Konservasi Hutan Tropis Sumatera 2017 Hadirkan Menhut

Koordinator Fasilitator Wilayah TFCA Sumatera Regional Utara Lauser Conservation Partnership (LCP) Hamdan dan Ketua Panitia AKSIS 2017 Masrizal Saraan bersama pendukung kegiatan diabadikan bersama usai konfrensi pers di Culture Coffee House Jalan Gagak Hitam Ringroad, Senin (6/11)-ist  

 

MEDAN (medanbicara.com)-Tropical Forest Conservation Action for Sumatera (TFCA-Sumatera) akan menggelar kegiatan berskala nasional Aksi Konservasi Hutan Tropis Sumatera (AKSIS) 2017 dengan tema Bisnis Konservasi untuk Kesejahteraan Rakyat.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Merdeka, Senin-Rabu (20-22/11) itu akan menghadirkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Koordinator Fasilitator Wilayah TFCA Sumatera Regional Utara Lauser Conservation Partnership (LCP) Hamdan mengatakan, kegiatan AKSIS 2017 melibatkan sedikitnya 75 lembaga pegiat lingkungan dari Aceh sampai Sumatera Utara.

Kegiatan ini kata Hamdan, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan para stakeholder akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan.

“Sumatera Utara kaya akan hutan tropis dan satwa kharismatik. LCP yang menjadi perpanjangan TFCA terus menggandeng lembaga-lembaga lokal, untuk melakukan intervensi dan mengkampanyekan pentingnya menjaga ekosistem hutan melalui berbagai kegiatan,” ujar Hamdan saat temu pers dengan wartawan di Culture Coffee House, Medan, Senin (6/11).

Dia berharap, dengan kegiatan yang dikemas berbeda ini bisa menarik perhatian masyarakat, yang akhirnya pesan-pesan lingkungan yang ingin disampaikan dapat tercerna dengan baik.

“Selain talkshow, kita juga menghadirkan grup musik dan menampilkan pertunjukkan teater dari Teater O USU,” ujarnya.

Ketua panitia, Masrizal Saraan menambahkan, bentuk kegiatan dengan menampilkan pertunjukkan teater ini sangat berbeda dari yang lainnya. Pihaknya berharap, dengan kemasan yang berbeda, AKSIS 2017 bisa benar-benar mengedukasi masyarakat untuk sadar lingkungan dan menjaga satwa liar.

“Kegiatan ini juga jadi ajang perkumpulan aktivis lingkungan se Indonesia. Medan menjadi tempat kedua setelah sebelumnya di Jambi. Kita juga memastikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan hadir untuk mengisi salah satu talkshow kita nantinya,” ujar Masrizal yang memastikan 90 persen menteri akan hadir.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, AKSIS 2017 juga akan menggelar pameran yang diisi oleh 75 lembaga dan lomba fotografi bertema koservasi alam. Lomba foto tersebut menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan.

Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang melibatkan pewarta foto dalam kegiatan kali ini. Ia berharap, ke depan kerja sama tidak hanya dalam bentuk perlombaan, namun juga bagaimana TFCA-Sumatera melalui LCP bisa mengedukasi para jurnalis yang konsern terhadap isu lingkungan.

“Para pegiat lingkungan, kami lihat bekerja secara sunyi. Kita berharap ke depan, para jurnalis juga dilibatkan sehingga program-program yang ada di tengah masyarakat bisa terpublikasikan,” tegasnya.

Salah satu juri foto, Ferdy Siregar juga mengapresiasi kegiatan yang digagas TFCA Sumatera. Menurutnya, kegiatan lomba foto khususnya bertema lingkungan jarang digelar. Padahal, dengan lomba foto, para peserta khususnya secara langsung teredukasi.

“Misalnya, dengan mengambil tema hutan tropis dan satwa kharismatik. Apa saja sih satwa kharismatik itu. Mau atau tidak para peserta akan mencari tahu, nah secara langsung mereka menjadi belajar soal konservasi alam,” ujar Ferdy. (eko fitri)

 

 

Mungkin Anda juga menyukai