CALEG GOLKAR

2 Sekolah di Asahan Terima Adiwiyata Mandiri 2019

Penghargaan yang diterima langsung diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat 13 Desember 2019. (yas)

KISARAN (medanbicara.com) – Dua Sekolah di Asahan sukses meraih Adiwiyata Mandiri dari Kementerian LHK. Dimana hasil kerja keras dalam membangun dunia Pendidikan, khususnya Sekolah yang berwawasan peduli lingkungan di Kabupaten Asahan membuahkan hasil yang sangat membanggakan dengan meraih penghargaan predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2019.

Rasa bangga dan syukur tersebut karena ada 2 Sekolah Madrasah di Kabupaten Asahan memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.

Adapun yang mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN ) 4 Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sengon Sari.

Penghargaan yang diterima langsung diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat 13 Desember kemarin,” ujar Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan Bambang, Sabtu (14/12/19) di Kisaran.

Bambang menjelaskan bahwa penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah merupakan sekolah yang turut mempelajari tentang pendidikan lingkungan hidup. Menurutnya, Adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan budaya dan lingkungan.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berbangsa.

Bambang juga menyebutkan bahwa untuk tahun 2019, Kabupaten Asahan mengirimkan utusan Sekolah mandiri sebanyak 2 Sekolah. Sedangkan untuk tingkat Nasional, Pemerintah Kabupaten Asahan mengirimkan sebanyak 9 Sekolah.

“Namun yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata ada 2 Sekolah. Begitupun kita tetap harus bersyukur,” terangnya.

Diakui oleh Bambang, penyerahan penghargaan ini dilaksanakan oleh Kementerian LHK untuk yang ke 13 kalinya sejak tahun pertama dilaksanakan yaitu pada tahun 2006.

“Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, penyerahan penghargaan ini sudah ke 13 kalinya sejak pertama dilaksanakan,” ujar Bambang.

Sedangkan pada tahun 2019 ini, sambung Bambang, Menteri LHK mengakui sudah ada 1.372 Sekolah yang diusulkan oleh Dinas LHK seluruh Indonesia agar mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Sekolah itu terdiri dari 1.196 Sekolah Negeri dan 176 Sekolah Swasta dari 256 Kota/Kabupaten di 32 Provinsi.

“Sekolah Adiwiyata telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle,” ujar Bambang mengutip sambutan dari Menteri Siti Nurbaya.

Sedangkan menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, Bambang mengatakan bahwa Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sebab program Adiwiyata ialah program untuk mewujudkan Sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Dari apa yang terkandung dalam Peraturan Menteri tersebut, ungkap Bambang, Kabupaten Asahan terus berpacu dalam meningkatkan kwalitas Sekolah yang peduli dan berbudaya akan lingkungan hidup.

Agar harapan tersebut terwujud, Pemerintah Kabupaten Asahan dibawah kepeminpinan Bupati H. Surya, B.Sc dan Sekretaris Daerah Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si terus memberikan motivasi dan dorongan serta pembinaan kepada sekolah yang berbudaya dan peduli lingkungan hidup untuk dapat berperan dan memberikan kontribusinya.

Oleh karena itu, Pemkab Asahan melalui Dinas  Lingkungan Hidup dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan dibawah pimpinan Drs. H. Hayatsyah, M.Pd mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Aek Loba dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Sengon Sari.

“Semoga penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diperoleh dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada Sekolah Sekolah yang ada di Kabupaten Asahan untuk lebih peduli akan wawasan tentang betapa pentingnya pendidikan lingkungan hidup,” ungkap Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, Bambang HS.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai