30 Calhaj di Lingkungan Disdik Asahan Diupah-Upah

KISARAN (medanbicara.com) – Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan mengupah-upah 30 jamaah calon haji dari lingkungan Disdik Asahan, Rabu (18/07/18) di aula kantor dinas setempat.
Kepada para jamaah Calhaj umumnya berasal dari kalangan tenaga pendidik dan staf ASN Dinas Pendidikan itu, Kadisdik Asahan Asmunan SPd mengatakan agar para jamaah Calhaj dapat melaksanakan ibadah dengan tawaduk dan penuh keikhlasan. Sehingga para jamaah nantinya dapat menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh.
Asmunan juga mengatakan, panggilan menunaikan haji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang sehat dan mampu. Baik sehat jasmani, rohani maupun mampu akan keuangan. “Tinggalkan segala apa yang ada di rumah, berikan amanah kepada anak dan keluarga karena kita tak tahu apa yang akan terjadi selama 40 hari perjalanan ke tanah suci,” ujarnya.
Acara diisi dengan Tausyiah oleh Ketua Imtaq Asahan, H Ahmad Kosim Marpaung. Ia berpesan, berhaji merupakan ibadah berdasarkan kemauan, hampir sama dengan ibadah berkurban. Haji diperuntukan bagi orang mampu membiayai perjalanan pergi dan kembali serta mampu membiayai keluarga yang ditinggalkan.
Jika mampu dan tidak punya kemauan untuk berhaji beberapa ahli fiqih menjelaskan orang seperti ini matinya seperti mati orang jahiliyah. Maka, wajib dan pantaslah bapak ibu yang berangkat haji untuk disyukuri. Kerjakan ibadah haji dengan Ikhlas. Banyak bermohon kepada Allah, agar dihindari dari niat yang tidak benar.(Yahya)