CALEG GOLKAR

552 Personil dan 8 Pos Disiagakan Selama Operasi Lilin Toba 2022 di Asahan

KISARAN (medanbicara.com) – Sebanyak 552 personil dan 8 pos disiagakan selama Operasi Lilin Toba di Wilayah Hukum Polres Asahan. Demikian dikatakan Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj usai menggelar Apel Operasi Lilin Toba Tahun 2022, di Mapolres Asahan, Jalan Jenderal Ahmad Yani Kisaran, Kamis (22/12/2022).

Dijelaskan 552 personil tersebut terdiri atas 400 polisi dan 152 dari instansi terkait. Sementara 8 pos disiapkan terdiri atas 3 Pos Pelayanan di Kecamatan Meranti, Air Batu, Aek Ledong, 4 Pos Pengamanan di Simpang Katarina Kecamatan Kota Kisaran Barat, Simpang Empat, Pulau Raja, Bandar Pasir Mandoge. Satu lagi merupakan Pos Pelayanan Terpadu di Stasiun KAI Kisaran.

Sementara Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung sepenuhnya OPS Lilin Toba 2022 dilaksanakan Polres Asahan. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi serta dukungan sepenuhnya terhadap giat dilaksanakan Polres Asahan. Diharapakan kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita bersama dalam memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi masyarakat Kabupaten Asahan saat menyambut Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Sebelumnya, digelar Apel Gelar Pasukan Operasi (OPS) Lilin Toba 2022. Kapolres Asahan bertindak selaku Inspektur Upacara. Turut Hadir Dandim 0208/Asahan, Kajari Asahan, Danlanal TBA, Ketua PA Kisaran, Ketua PN Kisaran, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kakan Kemenag, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, OKP. Kapolres Asahan didampingi Wakil Bupati Asahan berkesempatan melakukan inspeksi barisan upacara. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Asahan membacakan amanat Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo MSi.

Kapolri mengatakan, momentum Nataru selalu di tunggu masyarakat Indonesia dengan melakukan berbagai kegiatan. Impilkasinya, terjadi peningkatan mobilitas masyarakat. Karenanya, dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta Stakeholder terkait, digelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) 3-9 Januari 2023. Dikatakan, berbagai potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas jalan serta kepadatan bandara, terminal dan pelabuhan bisa terjadi. Pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 bisa dijadikan sebagai acuan. Tidak kalah penting adalah pengendalian ketahanan pangan dan BBM. “Lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan Stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan. Imbau pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menahan stok sehingga menyebabkan kelangkaan, maupun kenaikan harga. Apabila terdapat upaya spekulan, lakukan Gakkum secara prosedural, namun jangan sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan. Begitu juga dengan BBM, lakukan koordinasi dengan Pertamina, Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait, guna memastikan ketersedian stok BBM. Pastikan berbagai layanan pertamina yang disiapkan dapat melayani masyarakat dengan baik,” pesan Kapolri.

Kapolri juga menekankan, khusus pengamanan ibadah Natal, personil Polres harus memastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi melibatkan TNI dan elemen masyarakat. “Saya yakin, sinergisitas dan soliditas yang baik maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah Natal dengan Khidmat, merayakan tahun baru dengan penuh suka cita,” akhir Kapolri.(YA)

Mungkin Anda juga menyukai