CALEG GOLKAR

Astaghfirullah! Nggak Kuat Memuaskan Hasrat Calon Mertua, Calon Pengantin Pilih Mati Gantung Diri…

Jasad korban sebelum diturunkan petugas. (msc)

ASAHAN (medanbicara.com)–Astaghfirullah! Diduga nggak kuat memuaskan hasrat calon mertua, duda ini mengambil jalan pintas dan memilih gantung diri di pohon cokelat.

Aksi nekat ini dilakukan Ponidi (42), seorang duda 2 anak-warga Dusun III, Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ia ditemukan tewas tergantung di kebun cokelat milik warga.

Informasi yang dihimpun wartawan dari warga setempat, Kamis (24/1/2019) menyebutkan, belakangan ini Ponidi terlihat murung. Ia banyak curhat pernikahan keduanya yang terkendala.

Pasalnya, calon mertua yang ada di Kota Tanjung Balai, meminta mahar dan uang hantaran yang tak bisa dipenuhinya. Padahal ia sangat mencintai pacarnya dan bersiap ke pelaminan.

Diduga putus asa menghadapi maunya calon mertua, Ponidi mengambil jalan pintas. Ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kebun cokelat milik tetangganya.

Warga setempat, Anwari (37) mengatakan, jasad Ponidi pertama kali ditemukan tewas tergantung oleh Ngatiyo.

“Sejak semalam Ponidi tak pulang ke rumah. Ayah dan ibunya yang sudah berusia lansia sempat mencarinya bersama tetangga. Namun tak ketemu. Tadi pagi sekira pukul 07.30 Wib, ada warga di kampung ini yang melihat Ponidi berada di sekitar rel kereta dekat sini,” kata Anwari.

Warga kemudian mencari Ponidi di kawasan sekitar rumah orangtuanya dan rel kereta api tersebut.

“Lalu sekira pukul 09.00 Wib, Ngatiyo pemilik kebun cokelat yang ikut mencari, melihat ada seseorang tergantung di pohon cokelat miliknya. Pak Ngatiyo terkejut ketika melihat Ponidi telah tewas tergantung,” tambahnya.

Kajadian tersebut langsung dilaporkan ke aparat desa dan Polsek Air Batu-Polres Asahan. Jasadnya langsung dievakuasi ke puskesmas untuk dilakukan visum.

“Tak ditemukan tanda kekerasan, diduga kuat korban tewas karena gantung diri,” terang Kapolsek Air Batu, AKP Mahyuddin Siregar.

“Peristiwa ini murni bunuh diri. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi pada jasad korban dan rencananya akan langsung dimakamkan,” tandasnya. (msc)

Mungkin Anda juga menyukai