CALEG GOLKAR

Bupati Asahan : Seni Nasyid Perisai Dari Budaya Menyimpang

KISARAN (medanbicara.com) – Seni nasyid mampu sebagai perisai dari budaya yang menyimpang dan tidak sesuai dengan agama serta adat ketimuran.

Demikian sambutan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dibacakan Wakil Bupati H Surya BSc saat membuka Festival Nasyid tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2018, Senin (30/04/18) di Lapangan Sepakbola PT BSP Desa Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga.

Lebih lanjut dikatakan, syair dalam nasyid dapat menggugah pendengarnya dan berpengaruh positif untuk melakukan perubahan sikap dan tingkah laku. Atas dasar pertimbangan itu juga, Pemkab Asahan melaksanakan kegiatan dimaksud berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan.

“Karena di dalam seni nasyid, dengan segala syair dan liriknya mengandung nilai-nilai moral religius dan edukatif," ujar Bupati.

Sementara Ketua Umum Panitia Penyelenggara Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan tahun 2018 yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra, Taufik ZA SSos MSi melaporkan, kegiatan dimaksud diselenggarakan mulai dari tanggal 30 April sampai dengan 03 Mei 2018, diikuti 50 group peserta dari 25 kecamatan, masing-masing 25 group putera-puteri.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Asahan Ilham Harahap SAg, Plt Sekdakab Asahan, Wakil Ketua TP PKK Asahan, Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), Camat dan undangan.(Yahya).

Mungkin Anda juga menyukai