CALEG GOLKAR

Dandim 0208 Asahan : Pancasila Denyut Nadi Bangsa Indonesia

ASAHAN (medanbicara.com) – Hari Lahir Pancasila diperingati di Kabupaten Asahan. Upacara dilakukan di Alun-alun Rambate Rata Raya Kabupaten Asahan, Jalan Jenderal Sudirman Kisaran. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Dandim 0208 Asahan, Letkol Arm Suhono, Jum’at (01/06/18).
Hadir dalam upacara tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Asahan, yakni Wakil Bupati Asahan H Surya BSc, Kapolres Asahan, Danlanal TBA, Danyon 126 KC, Kajari Asahan, Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, Para Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Asahan, Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri.
Inspektur Upacara, Dandim 0208 Asahan membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo menyampaikan, Pancasila telah lahir selama 73 tahun tumbuh dan bertahan di tengah deru ombak ideologi-ideologi yang berusaha menggesernya.
“Selama 73 tahun Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi rakyat Indonesia,” bacanya.
Lebih lanjut dibacakan, sungguh rakyat Indonesia harus berbangga, karena Pancasila adalah merupakan berkah indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para Founding Fathers Indonesia.
Dijelaskan, Para pendiri bangsa dan berbagai kelompok golongan dan latar belakang duduk bersama menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh dan menjadi pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Sebagai bangsa yang majemuk terdiri atas 714 suku dengan lebih 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan tetap menjadi pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara dalam memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika.
Oleh karenanya, dengan modal semangat energi kebersamaan walaupun banyak juga perbedaan, bangsa Indonesia akan mampu berprestasi untuk memenangkan berbagai kompetisi. ”Kita harus berani bersaing dalam kehidupan dunia dengan semangat terbuka dan kompetitif untuk memperkokoh kekuatan kolektif bangsa, agar tidak ada perselisihan dan perpecahan. Melalui Peringatan Hari Lahir Pancasila mari kita manfaatkan sebagai momentum pengingat, momen pemacu dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila,” pesannya.(Yahya)

Mungkin Anda juga menyukai