CALEG GOLKAR

Dor..dor..dor! 2 Kawanan Pelaku Pencurian Sepedamotor Ditembak, 1 Penjual Ayam, 1 Lagi Residivis Kalau Baraksi Sadis

Kedua tersangka saat dirawat di rumah sakit. (tsn/ist)

ASAHAN (medanbicara.com)-Dor..dor..dor..! Kedua kaki residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Susalwandi Nainggolan (33), warga Lingkungan II Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, dan temannya, Supiyan (43), warga Dusun IX Desa Meranti ditembak polisi, Kamis (13/6/2019).

Keduanya terpaksa ditembak personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan, karena berusaha kabur saat diamankan di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan.

"Karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri terpaksa dihadiahi timah panas ke arah kedua kaki tersangka," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu SIK MH didampingi Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmaja saat menginterogasi tersangka di RSUD HAMS Kisaran.

Diungkapkan Faisal rekan Susalwandi, Supiyan (43), warga Dusun IX desa Meranti, sehari-hari bekerja sebagai penjual ayam diamankan di Desa Sei Balai Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara.

”Saat itu pelaku sedang berjualan ayam. Begitu melihat petugas datang, Supiyan langsung kabur," tutur Faisal.

"Tidak ingin kehilangan buruannya, petugas memberi tindakan tegas secara terukur ke kaki tersangka,” jelas Kapolres Asahan di ruang IGD RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.

"Kedua pelaku sangat lihai dalam menjalankan aksinya dan sangat warga. Berdasarkan laporan para korbannya serta adanya rekaman kamera CCTV maka pihaknya berhasil mengungkap kasus ini," kata Faisal.

Ditambahkan Kapolres, selain lihai, pelaku juga terbilang sadis, sering menganiaya korbannya, seperti pengakuan korban warga Pulau Rakyat.

"Begitu dirampas sepedamotornya, korban lalu diikat,” jelasnya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa kawanan curanmor ini juga melakukan pencurian di luar wilayah hukum Polres Asahan, di antaranya Kabupaten Batubara, Tanjungbalai dan Labuhan Batu.

Selain menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor, Polisi juga mengamankan satu kunci leter (T) yang biasanya digunakan pelaku saat melakukan pencurian.

Tersangka Susalwandi Nainggolan mengaku sudah beberapa kali mencuri sepeda motor, namun tidak ingat lagi dimana dan kapan dicurinya.

“Sudah sering bang, tapi aku lupa tempat dan waktu mencurinya,” katanya sambil meringis.

Sementara Supiyan mengaku baru dua kali ikut melakukan pencurian bersama Susalwandi.(tsn)

Mungkin Anda juga menyukai