Harmonisasi Beragama Harus Terwujud di Asahan
KISARAN (medanbicara.com) – Harmonisasi beragama harus terwujud di Kabupaten Asahan. Demikian pesan Ketua Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) juga Kepala Kejaksaan Negeri Asahan, Aluwi SH, saat Sosialisasi Pakem untuk Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun di Asahan, Selasa (02/11/21) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Dikatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap masyarakat penganut aliran kepercayaan agar tercipta harmonisasi di masyarakat. Peserta diharapkan menjadi ujung tombak mencegah tumbuhnya aliran kepercayaan menyimpang yang berpotensi menimbulkan gesekan dan ketidakharmonisan. Sehingga kegiatan itu jangan hanya dipandang sebagai seremonial belaka.
Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan Kabupaten Asahan merupakan titik pertemuan dari berbagai etnis, adat budaya, paham dan penganut aliran kepercayaan serta Agama, kondisi ini sesungguhnya sangat rentan terhadap munculnya konflik sosial masyarakat bersumber pada kondisi mental Psikologis masyarakat.
“Perkembangan isu atau fenomena timbulnya aliran kepercayaan di tengah masyarakat perlu diwaspadai, untuk itu perlu upaya preventif untuk menghindari perpecahan akibat dari timbulnya aliran yang bertentangan dan tidak sesuai dengan ketentuan dan perundang undangan,” pesan Bupati.
Bupati berharap sosialisasi dapat memberi langkah yang tepat bagi para peserta untuk mengambil peran dalam pencegahan pengaruh pengaruh timbulnya aliran yang bisa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Kabag Kesra Setdakab Asahan H Ali Mughofar SSos MAP melaporan, sosialisasi diharapkan menjadi satu upaya menjaga, mengawasi kemurnian ajaran agama dan ketenteraman hidup beragama serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban umum di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini diharapkan situasi kondisi dapat kondusif dengan melibatkan aliran kepercayaan dan keagamaan. Karena semua merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Ali.(YS)
