Hingga Bulan Maret Capaian PAD Asahan Rp6 Miliar
KISARAN (medanbicara.com) – Semua potensi pajak daerah ditetapkan, semua sangat menjanjikan. Perolehan pajak daerah sebagai martabat pemerintah daerah, karena dari hasil pajak tersebut dapat sebagai modal kelangsungan pembangunan. Demikian dikatakan,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan daerah (Bappenda) Asahan, Drs H Mahendra, Senin (01/04/19) di Kisaran.
Dikatakan, memasuki bulan Maret 2019, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Asahan telah mencapai Rp 6 miliar. PAD dikelola Pemerintah Kabupaten Asahan melalui atau setara 11,12 persen dari target ditetapkan sebesar Rp 54 miliar lebih.
Dikatakan lagi, capaian pajak itu diperoleh dari 10 jenis pajak daerah. Diantaranya ada yang menghasilkan pajak tinggi, seperti penghasilan pajak mineral bukan logam dan batuan dengan target Rp1,2 miliar terealisasi Rp 430 juta lebih atau 35,88 persen, pajak hiburan target Rp1,9 miliar lebih terealisasi Rp 474 juta lebih atau 24,86 persen, pajak restoran target Rp1,7 miliar lebih terealisasi Rp356 juta lebih atau 20,74 persen.
Selain itu Pajak Penerangan Jalan (PPJ) target Rp 24 miliar lebih terealisasi sebesar Rp3,7 miliar lebih atau 15,11 persen. Sedangkan pajak lainnya masih di bawah 10 persen. “Diharapkan realisasi 10 pajak daerah itu akan terus meningkat di Desember. Kita akan terus meningkatkan pendapatan pajak daerah, dengan mempersiapkan sejumlah program pajak daerah,” ujar Mahendra.
Dipastikan Mahendra, realisasi pajak daerah tersebut akan terus bergerak setiap harinya. “Kita optimis bisa memenuhi target pajak daerah ditetapkan. Semua pihak hendaknya membantu dan mendukung kinerja Bappenda Asahan,” lugasnya.(yas)
