CALEG GOLKAR

IPM Kabupaten Asahan Tahun 2018 Capai 69,49 Persen

Kepala Kantor BPS Asahan Dra Minda Flora Ginting MM bertemu Plt Bupati Asahan H Surya BSc, Rabu (19/06/19) di Ruang Kerja Plt Bupati Asahan. (ist)

KISARAN (medanbicara.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan menyerahkan Berita Resmi Statistik Kabupaten Asahan tahun 2018, kepada Pemerintah Kabupaten Asahan. Penyerahan dilakukan langsung Kepala Kantor BPS Asahan Dra Minda Flora Ginting MM kepada Plt Bupati Asahan H Surya BSc, Rabu (19/06/19) di Ruang Kerja Plt Bupati Asahan.

Berita berkenaan hasil pendataan Potensi Desa (Podes), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), keadaan ketenagakerjaan di Kabupaten Asahan. Kepada Surya, Minda mengatakan Indeks Pembangunan Desa (IPD) di Kabupaten Asahan telah menunjukan perbaikan status desa.

“Tahun 2014 desa yang dikategorikan tertinggal atau IPD kurang dari 50, sebanyak 7 desa. Tahun 2018 desa tertinggal mengalami pengurangan 6 desa, atau ditahun 2018 tinggal 1 desa mengalami ketertinggalan yakni Desa Tomuan Holbung Kecamatan Bandar Pasir Mandoge," terang Minda.

Dikatakan lagi, Kabupaten Asahan juga memiliki 10 desa mandiri dengan nilai IPD lebih 75, yakni Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Desa Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan, Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat, Desa Rahuning Kecamatan Rahuning.

Kemudian Desa Sei Alim Ulu, Hessa Perlompongan, Hessa Air Genting di Kecamatan Air Batu, Desa Perkebunan Sei Dadap I/II Kecamatan Sei Dadap, Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane dan Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandring.

"Ini juga mengalami peningkatan. Tahun 2014 hanya 8 desa dan pada tahun 2018 bertambah 2 desa," terang Minda seraya mengatakan ada 166 desa mengalami fase perkembangan dengan poin 50-75.

Tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Asahan Agustus 2018, dijelaskan Minda ada peningkatan jumlah angkatan kerja. Tahun 2018 jumlah angkatan kerja 336.894 orang atau naik 21.376 orang bila dibandingkan tahun 2017, yaitu hanya 315.518 orang.

"Ini menyebabkan terjadinya kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dari 64,40 persen di tahun 2017 menjadi 67,63 persen tahun 2018, atau naik 3,63 persen", ujar Minda.

Menurut Minda, kemajuan juga dialami Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tahun 2018, IPM di Asahan mencapai 69,49 Persen. Angka ini tumbuh 0,56 persen dibandingkan tahun 2017.

Selain itu, harapan lama sekolah di Asahan mencapai 12.56 tahun. Berarti, anak-anak usia 7 tahun berpeluang untuk menamatkan pendidikan hingga diploma 1 dan pada tahun 2018, masyarakat Asahan memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran perkapita sebesar 10.73 juta rupiah per tahun, meningkat 258 ribu rupiah dibanding tahun sebelumnya.

"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Asahan dapat meningkatkan lagi apa yang telah dicapai kedepannya. Dengan diterbitkannya data ini dapat menjadi evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Asahan," tukas Minda.

Sementara Plt Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan pihaknya akan mendukung setiap program dijalankan Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan, selama untuk perkembangan dan kemajuan di Kabupaten Asahan.

"Untuk data yang telah kami terima ini akan menjadi evaluasi buat kami Pemerintah Kab. Asahan," ungkapnya.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai