CALEG GOLKAR

Kabupaten Asahan Dihantam Banjir, Ratusan Rumah di 10 Dusun Terendam

Satgas BPBD mengevakuasi warga Dusun 3 Desa Sei Dadap III/IV, Kecamatan Perkebunan Sei Dadap yang dilanda banjir. (tsn)

ASAHAN (medanbicara.com)- Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan 10 Dusun dari 4 Desa di 4 Kecamatan wilayah Kabupaten Asahan, Sumut, dilanda banjir.

Ketinggian air mencapai 1,5 meter mengakibatkan abrasi berat pada jalan utama desa, merendam ratusan rumah warga, Kantor Desa, 1 unit SDN dan kolam ikan darat seluas 400 m2 serta lahan pertanian warga.

Data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Asahan, 10 dusun yang mengalami bencana banjir tersebut yaitu Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV Kecamatan Sei Dadap sebanyak 3 Dusun, Desa Perkebunan Hessa Kecamatan Simpang Empat sebanyak 2 Dusun, Desa Sei Silau Tua Kecamatan Setia Janji sebanyak 5 Dusun, dan Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring sebanyak 1 Dusun.

Menurut pihak BPBD, banjir yang terjadi merupakan dampak tingginya intensitas hujan yang turun, di wilayah Kabupaten Asahan maupun wilayah hulu perbatasan Kabupaten Asahan sejak hari Jumat (9/11/2018) hingga hari Senin (12/11/2018).

Hal itu mengakibatkan tanah di wilayah Dusun 2, 3 dan Dusun 5 Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV tidak mampu tidak mampu lagi menyerap air, hingga menimbulkan genangan air setinggi 10 cm hingga 40 cm. Diikuti sistim drainase air yang buruk, dimana drainase tersebut tidak terhubung ke sungai pembuangan dan penuh sampah.

Besoknya, Selasa (13/11/2018), genangan air di Dusun 2, 3 dan Dusun 5 Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV telah mengalami penurunan ketinggian, 10 cm 15 cm .

Turunnya hujan yang terjadi hari Selasa hingga Rabu dengan intensitas sedang dan tinggi menyebabkan air sungai Bunut Tua di Desa Sei Silau Tua pada pukul 00.30wib meluap hingga mencapai ketinggian 110 cm dpt dan menggenangi Dusun 1, 2, 3, 4, dan 5. Baru pukul 05.30 wib air telah surut total.

Pihak BPBD mengatakan, hal ini timbul bukan hanya karena luapan air sungai Bunut Tua namun juga disebabkan sistem drainase pembuangan yang buruk, tidak lancar, dan pendangkalan.

Sementara itu, genangan air di Dusun 2, 3 dan Dusun 5 Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV beranjak naik mecapai 10-150 cm hingga saat ini.

Dampak lanjutan luapan Sungai Bunut Tua dan mengalirnya resapan dari Desa Sei Silau Tua, terjadi pada wilayah hilir resapan wilayah hulu yang banjir. Mengakibatkan terjadi genangan air di Dusun 7 Desa Tanah Rakyat dengan ketinggian berkisar 10 cm hingga 50 cm, pada pukul 16.30wib. Hingga pukul 19.00 Wib air berangsur surut, namun lambat.

Sedangkan dampak resapan genangan air Perkebunan Sei Dadap III/IV, menyebabkan Dusun 3 dan 4 Desa Perkebunan Hessa mengalami genangan air dengan ketinggian bervariasi, antara 10 cm hingga 60 cm pada pukul 06.30 Wib akibat luapan hubungan Sungai Belidah dan Sungai Dadap. Hingga pukul 19.00 Wib genangan air di desa ini telah surut total.

Menanggapi bencana bajir ini, pihak BPBD Kabupaten Asahan telah mengirimkan bantuan peralatan berupa 1 unit perahu fiber sebagai sarana evakuasi bagi warga di Dusun 2, 3 dan Dusun 5 Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV dan mendirikan Posko siaga tanggap bencana bersama perangkat Desa, forkopimcam Kecamatan Sei Dadap.

Selain itu, pihak BPBD mengirimkan bantuan logistik pemenuhan kebutuhan dasar dapur umum. (tsn/yaf)

Mungkin Anda juga menyukai