CALEG GOLKAR

Karang Taruna Asahan Semprot Disinfektan Kantor PDAM TS dan Fasum

Tim Gugus Tugas Penanggulangan Corona Virus Disease (COVID) 19 Karang Taruna Kabupaten Asahan melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan ke Kantor Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Silaupiasa (PDAM TS) Kabupaten Asahan, Selasa (31/03/20). (yas)

KISARAN (medanbicara.com) – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Corona Virus Disease (COVID) 19 Karang Taruna Kabupaten Asahan melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan ke Kantor Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Silaupiasa (PDAM TS) Kabupaten Asahan, Selasa (31/03/20).

Direktur PDAM TS Asahan H Ruspin Arif SE didampingi Kabag Hubungan Langganan Iswanto SH, Rabu (01/04/20) menjelaskan, penyemprotan tersebut dilakukan sebagai langkah sterilisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dari bahaya COVID 19. Sementara pelibatan Karang Taruna Kabupaten Asahan dalam penyemprotan, merupakan tindak lanjut instruksi lisan Bupati Asahan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan COVID 19 di Asahan.

“Dalam rapat tersebut, Bupati Asahan meminta kepada seluruh instansi dan unit layanan di Kabupaten Asahan untuk serius dalam penanggulangan bahaya Virus Corona. Kemudian juga dimintakan TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali organisasi kemasyarakatan berbasis sosial seperti Karang Taruna dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk turut serta membantu penanggulangan tersebut. Alhamdulillah Karang Taruna Asahan siap dan telah memiliki fasilitas sprayer dan alat pelindung diri yang lengkap, sehingga kerjasamanya kami pintakan,” ujar Ruspin Arif.

Sementara Ketua Karang Taruna Asahan Yasir Ul Haque SH MH didampingi Ketua Karang Taruna Kecamatan Kota Kisaran Barat M Ali Sanjaya disela kegiatan penyemprotan itu menjelaskan, langkah tersebut dilakukan karena memang Karang Taruna sebagai Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang membidangi kepemudaan diamanahkan oleh Peraturan Menteri Sosial untuk melakukan tugas perbantuan diberikan pemerintah dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial.

“Hari ini kita dihadapkan kemungkinan munculnya permasalahan kesejahteraan sosial seperti kemiskinan, pengangguran serta ketidakmampuan ekonomi dadakan karena ancaman Corana Virus yangf berkepanjangan. Orang pada takut untuk melakukan aktivitas sosial dan ekonomi. Jika dibiarkan terus dan kita semua tidak memberikan kepedulian, mustahil masalah yang sudah mendunia ini bisa diselesaikan,” ujar Yasir.

Dikatakan Yasir lagi, Karang Taruna Asahan memberikan perhatian serius bagi PDAM dan fasilitas umum (Fasum) lain seperti perbankan, sekolah, rumah ibadah serta rumah warga yang belum tersentuh pihak lain untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. “PDAM, perbankan, rumah ibadah inikan aktivitasnya cukup intens. Setiap waktu manusia berganti keluar masuk, ATM ATM juga. Karenanya, perlawanan terhadap Corona Virus yang kami lakukan di sector tersebut,” tukasnya.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai