CALEG GOLKAR

Kepala dan Dagu Siswi SMP yang Tewas di Asahan Ditemukan Luka Bekas Hantaman Benda Tumpul

Jenazah korban saat dievakuasi. (facebook)

MEDAN (medanbicara.com)-Petugas Laboratorium Forensik RSUD Djasamen Saragih melakukan autopsi jenazah siswi SMP, Novita Sari Simbolon (14), yang ditemukan tak bernyawa di dalam parit yang berada di areal perkebunan kelapa sawit, di Desa Sungai Loba, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kematian korban dianggap tak wajar, sehingga personel Polsek Kepayang memutuskan untuk membawa jenazah NSS ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar guna otopsi.

Kepala Forensik RSUD Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahean mengatakan jenazah masih diotopsi.

“Untuk sementara karena sedang lidik, yang bisa disampaikan bahwa korban meninggal karena adanya kekerasan benda tumpul yang dialami,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin pukul 17.16 WIB.

Reinhard enggan berkomentar lebih lanjut mengingat otopsi terhadap jenazah masih berlangsung.

“Otopsi sedang berlangsung sekarang,” ujarnya sembari mengatakan jenazah tiba di RSUD Djasamen Saragih, Senin, pukul 14.00 WIB.

Abang korban, Fernando Simbolon mengatakan, sebelum kejadian, korban pamit hendak mencari berondolan sawit di areal perkebuan sawit pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, hingga malam NSS tak kunjung pulang, sehingga membuat keluarga resah dan melakukan pencarian ke kebun sawit.

"Adek saya keluar rumah jam 4 sore. Sempat dicari hingga jam 8 malam. Tapi ditemukan pagi tadi di dalam parit," kata Fernando di RSUD dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, Senin (9/3/2020).

Saat ditemukan, di bagian kepala korban dan dagu korban terdapat luka.

Sehingga diduga sebelum tewas, NSS terlebih dahulu mengalami penganiayaan.

Selain itu, sepengetahuan Fernando, adiknya pergi pamit mencari brondolan seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

"Ada luka-luka di dahi dan dagu," ungkapnya.

Kini kasus tewasnya NSS masih dalam penyelidikan Polres Asahan. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai