CALEG GOLKAR

Mayat Siswa SMP Sangkut di Akar Pohon

Jenazah Rio yang hanyut di Sungai Silau Asahan ditemukan. (nus/yas/tsn)

ASAHAN (medanbicara.com)- Akhirnya Rio Pratama (13), siswa SMP Muhammadiyah 22 Kisaran, warga Jalan Syafitri 2, Perumahan BTN Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur yang hanyut di Sungai Silau Asahan ditemukan tim dari Basarnas Pos Tanjungbalai-Asahan dan Bandan Nasiolan Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Asahan serta warga.

Jasad bocah malang yang dinyatakan hilang terbawa arus sungai Silau, Senin sore (4/6) sekitar pukul 15.00 Wib itu ditemukan Selasa (5/6) sekira pukul 15.30 Wib.

“Alhamdulillah sudah dapat. Korban kita temukan dalam keadaan meninggal. Saat ditemukan korban dalam keadaan tersangkut di akar pohon yang berada di pinggir sungai,” ujar Ali, seorang warga yang ikut melakukan pencarian.

Ali menambahkan setelah ditemukan jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah nenek korban di Jalan Sisingamangaraja Kisaran.

“Setelah kita evakuasi langsung kita bawa ke rumah duka untuk disemayamkan” jelasnya.

Sementara itu dirumah duka ibu korban, Farida Hanum hanya terduduk lesu dan menangis melihat jenazah putra satu-satunya yang telah terbujur kaku.

Terpisah paman korban, Serma Misno mengaku pihak keluarga telah ikhlas atas musibah ini.

“Kami telah ikhlas dan sebentar lagi jenazah akan kita mandikan dan kita salatkan kemudian kita kebumikan di Perkuburan Muslim Pasar Lama Kisaran," ujar Misno.

Kapolsek Kisaran Kota, Iptu Rianto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa korban telah ditemukan tidak jauh dari lokasi awal hanyut.

“Benar, jenazah sudah ditemukan di aliran Sungai Sei Silau atau sekitar 200 meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang sekitar pukul 13.00 Wib. Korban ditemukan di Lingkungan V Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara,” ujarnya. (nus/yaf/tsn)

Mungkin Anda juga menyukai