CALEG GOLKAR

Ngeri! Pria Ini Gorok dan Tikami Teman Sendiri Sampek Tewas, Ini Penyebabnya…

Kondisi jenazah Riswan Efendi. (ist/mdc)

ASAHAN (medanbicara.com)– Riswan Efendi (28), warga Dusun IV Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, tewas dengan luka menganga di leher serta 9 liang di bagian tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun VI Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Minggu (16/6/2019) sekira pukul 22.00 Wib.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu dalam keterangannya melalui Kapolsek Pulau Raja AKP Abdul Rahman Manurung mengatakan, pertikaian berawal ketika Aden alias Deden (23), warga Dusun II Desa Bangun Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan meminta kembali handphone yang telah digadaikannya kepada Riswan.

Sebelum peristiwa itu, lanjut Manurung, Riswan sedang menonton organ tunggal (keyboard). Aden menemui Riswan dan mengajaknya ke warung milik Sarmini. Setelah makan, keduanya bertengkar lalu keluar dari warung. .

“Aden meminta kembali handphone yang telah digadaikannya kepada korban. Namun korban ternyata telah menjual handphone tersebut dengan alasan terlalu lama tidak ditebus,” kata Manurung, Senin (17/6/2019).

Mendengar jawaban Riswan, Aden pun emosi dan langsung menikam temannya itu membabi buta hingga tewas dengan luka robek di leher serta 9 liang luka tikaman di dada dan perut.

“Korban ditikam dengan sebilah belati runcing dan tajam milik pelaku. Setelah menggorok dan menikam korban hingga tewas, pelaku langsung kabur dan membuang pisau yang digunakannya ke semak-semak,” ungkap Marpaung.

Terduga pelaku pembunuhan terhadap Riswan Efendi di Asahan akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Senin (17/6/2019) sekitar pukul 15.30 Wib. Aden menyerahkan diri didampingi keluarganya.

Tim dari Unit Reskrim Polsek Pulau Raja dan Sat Reskrim Polres Asahan kemudian sempat mencari Aden di kediamannya, namun Aden tidak ditemui di sana. Polisi lalu meminta keoada keluarga Aden agar dia menyerahkan diri.

“Keluarga ikut was-was, kemudian berusaha mencari tahu serta mengimbau dia agar pulang biar diserahkan ke pihak berwajib sebelum terlambat,” kata salah seorang kerabatnya.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya pihak keluarga mendapat informasi tentang keberadaan Aden.

"Kemudian dijemput dan dibawa ke rumah, baru kami menghubungi pihak Polsek Pulau Raja untuk menjemput pelaku di kediaman orang tuanya," ucapnya.

“Dia dijemput petugas dan langsung diboyong ke kantor polisi,” ungkapnya.

Kapolsek Pulau Raja AKP Abdul Rahman Manurung saat dikonfirmasi membenarkan jika terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan.

“Setelah pihak keluarga menghubungi, kami langsung melakukan penjemputan dan kemudian diserahkan ke Polres Asahan, sebab kasusnya ditangani langsung oleh Sat Reskrim,” kata Manurung.(mjc/tsn)

Mungkin Anda juga menyukai