Pemancing Tenggelam di Sungai, Anaknya Selamat

ASAHAN (medanbicara.com)- Wajimun (58), dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Nangka, Kec Sei Kepayang, Kab Asahan, Sumatera Utara, Selasa (18/9). Hal ini terjadi saat Wajimun dan anaknya memancing di sungai tersebut dengan menaiki boat.

“Kita mendapatkan informasi dari Pak Reza. Korban memancing bersama anaknya dan terjatuh dari atas boat,” terang Korpos SAR Tanjung Balai, Bobbi Purba.

Dengan menurunkan tujuh personil dan satu unit RIB (Rigid Inflatable Boats), SAR Tanjungbalai menyisir sungai Nangka. Namun hingga sore hari, tim tidak berhasil menemukan jasad Wajimun.

Pada hari kedua tenggelamnya Wajimun, Rabu (19/9/2018), tim SAR kembali melakukan pencarian. Kali ini, sebanyak 25 personel, gabungan dari Tim SAR Tanjungbalai, anggota Lanal, anggota Pol Airud dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), ditambah warga ikut dalam operasi pencarian ini.

“Skema pencariannya, tim akan dibagi menjadi dua. Satu tim melakukan pnyelaman di sekitar lokasi tenggelamnya korban, dan satu tim lagi menyisir sungai hingga ke sekitar muara,” kata Bobby menerangkan kepada wartawan.

Bobby menambahkan, penyisiran dilakukan di sepanjang pesisir sungai dengan menggunakan beberapa kapal RIB milik SAR, Lanal dan Polairud.

Hingga kemarin jasad Wajimun belum diketemukan juga.(yaf/tsn)