CALEG GOLKAR

Saldo Zakat, Infak dan Sedekah Asahan Hampir Rp 21 Miliar

Plt Bupati Asahan H Surya BSc menyerahkan zakatnya kepada Petugas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Asahan. (ist)

KISARAN (medanbicara.com)-Sampai Ramadhan 1440 Hijriah atau tahun 2019 ini, total saldo zakat fitrah, zakat mal, infak dan sedekah (ZIS) dikelola Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Asahan mencapai Rp20.868.893.000.

Demikian dikatakan Ketua Baznas Kabupaten Asahan Ir H Ansa’ari Margolang, saat Acara Buka Puasa Bersama sekaligus Pengumpulan ZIS Kabupaten Asahan, Selasa (28/05/19) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jalan Jenderal Sudirman Kisaran.

Dikatakan lagi, khusus tahun ini, pengumpulan ZIS mengalami penurunan 0.005 persen jika dibandingkan tahun 2018 lalu, atau sekitar Rp 4 juta. Tahun 2018 terkumpul Rp808.663.000, sedangkan tahun 2019 Rp804.035.000.

Dijelaskan, ZIS tahun ini terkumpul dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan. Jumlahnya Rp 729.035.000,- dan hutang pernyataan Rp75.000.000.

DIjelaskan lagi, BAZNAS Asahan juga akan membentuk unit pengumpul zakat di tingkat kecamatan dan kelurahan, agar lebih mempermudah warga yang ingin menyalurkan ZIS nya melalui BAZNAS.

"ZIS yang sudah terkumpul ini nantinya disalurkan sesuai dengan peruntukannya dan tentunya akan tepat sasaran. Kami pun mengimbau agar masyarakat yang ingin menyalurkan ZIS bisa melalui BAZNAS Kabupaten Asahan," ujar Margolang.

Sementara Plt Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutan mengatakan, zakat merupakan salah satu ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu atau badan yang memiliki harta.

"Zakat yang dikeluarkan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku sehingga memiliki dimensi sosial, mewujudkan solidaritas sosial, pengentasan kemiskinan, pembiayaan pendidikan, pertolongan terhadap orang-orang yang tidak berkecukupan dan permasalahan sosial lainnya," ujarnya.

Surya juga yakin, apabila potensi zakat yang berasal dari Muzakki sebagai Kabupaten Asahan dapat dihimpun dan dikelola secara profesional, transparan dan tepat sasaran, maka dana tersebut akan menyelesaikan berbagai masalah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.

Hadir dalam acara tersebut, unsur (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Asahan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asahan, Ketua Imtaq, Camat, Pengurus BAZNAS Kabupaten Asahan.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai