CALEG GOLKAR

Tinggal 2 Lagi, Mahasiswi dan Pelajar Yang Ditelan Sungai Asahan Belum Ditemukan

Jasad Maulidia Batu Bara (21). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)–Dua dari empat korban tenggelam di Sungai Asahan, Sumatera Utara (Sumut), telah ditemukan. Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas, dan telah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.

Kedua korban merupakan mahasiswi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan, masing-masing Maya Fatimah Daulay (21), warga Tembung, Deli Serdang. Jasadnya Jumat pagi (10/8/2018), telah dikuburkan di TPU Titi Sewa, Tembung.

Korban kedua bernama Maulidia Batu Bara (21), warga Tembung, Deli Serdang. Jasadnya juga telah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.
“Dua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dua korban lagi masih dalam pencarian,” kata Kapolsek Bandar Pulau, AKP Viktor Simanjutak dalam keterangan tertulis.

AKP Victor menjelaskan, pertama yang ditemukan jasad Maya Daulay (21) pada Kamis malam (9/8/2018) pukul 22.00 WIB. Lokasinya sekitar 5 km dari lokasi hanyut di tempat rekreasi Bedeng di Dusun III, Desa Marjanji Aceh, Aek Songsongan, Asahan.

Sedangkan jasad Maulidia Batu Bara (21) ditemukan pukul 23.00 WIB. Jasadnya ditemukan dengan jarak belasan kilomoter dari lokasi awal di Kecamatan Pulau Rakyat, dekat Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

“Tinggal dua korban lagi atas nama Dwihadi Mahendra (21), mahasiswa UMN Medan dan pelajar SMP, Fery, yang belum ditemukan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Rabu petang (8/8/2018), sebanyak 14 mahasiswa asal UMN Medan yang KKN di Desa Siumbutumbut, Asahan, berwisata ke pemandian Bedeng, Desa Marjanji Aceh. Mereka datang ditemani warga desa tempat mereka KKN.

Saat mereka mandi di sungai, dua orang hanyut terbawa arus. Sementara tiga rekannya mencoba menolong, tapi akhirnya turut hanyut. Salah seorang warga desa setempat, mencoba menolong di antara mereka. Satu mahasiswa yang sudah terbawa arus 150 meter, berhasil diselamatkan warga. (msc).

Mungkin Anda juga menyukai