Wakil Bupati Asahan Ikuti Rangkaian Penas ke XVI di Padang
KISARAN (medanbicara.com) – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi mengikuti rangkaian kegiatan Pekan Nasional Tani Nelayan (Penas) XVI Tahun 2023 di Lapangan Lanud Sultan Syahril Padang Sumatera Barat, Sabtu (10/06/23). Penas ke XVI ini dibuka langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Berbagai pertunjukan disajikan pada Penas ke XVI seperti tarian kolosal, pameran pembangunan pertanian, Expo Aquaculture, Expo Agroforestry, Expo Peternakan, Temu Teknologi, Temu Agribisnis dan beberapa kegiatan lainnya yang menambah kemeriahan kegitan tersebut. Kegiatan ini diikuti sebanyak 53.000 peserta dari seluruh Indonesia dan Kepala Daerah serta pejabat lainnya dari masing-masing provinsi dan kabupaten/kota.
Wabup mengatakan, Pemkab Asahan sangat bersyukur dapat mengikuti rangkaian kegiatan Penas ke XVI Tahun 2023 di Padang Sumatera Barat. Merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan dengan agenda konsolidasi antarpetani dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan dari tiap daerah se-Indonesia.
Melalui Penas, nelayan dan petani bisa saling mengisi dalam memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani nelayan. Taufik berharap Penas dapat meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem usaha agribisnis berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan saling menguntungkan. “Pemkab Asahan siap mendukung program pemerintah mewujudkan pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern”, urai Taufik.
Sebelumnya Menteri Pertanian mengatakan, acara ini memang sudah ditunggu, karena merupakan wadah pertemuan para petani dan nelayan se-Indonesia. “Menghadiri kegiatan ini memang sudah saya tunggu, saya ingin bertemu dengan para petani di Indonesia,” kata Yasin Limpo.
Limpo menyampaikan, dirinya selalu diingatkan, petani dan nelayan sangat berjasa dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setiap harinya. “Kalau tidak ada petani kita mau makan apa, kalau tidak ada nelayan kita mau makan ikan apa,” tuturnya. Karenanya Limpo berharap, kegiatan ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal demi peningkatan kualitas pertanian dan perikanan khususnya peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di seluruh daerah.(YA)