Wakil Bupati Buka Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2023
KISARAN (medanbicara.com) – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin S. Sos, M. Si membuka rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2023 di Aula Melati Kantor Bupati, Selasa (20/06/23).
Turut hadir Danlanal TBA, Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, OPD, Kakan Kemanag, PMI, IDI Kabupaten Asahan, IBI Kabupaten Asahan, Camat, Lurah, TP PKK Asahan, KPAD Asahan, STIKES Asyifa Kisaran, STMIK Royal Kisaran, Karang Taruna Asahan.
Wakil Bupati mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak Balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting beresiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya. Stunting dan malnutrisi diperkirakan berkontribusi pada kurangnya 2-3% Product Domestic Bruto (PBD) setiap tahun. Stunting tidak hanya menyerang fisik tetapi juga menghambat pengembangan otak.
Wabup mengatakan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Asahan turun dari 18,9% tahun 2021 menjadi 15,3% pada tahun 2022 dan hasil EPPGBM tahun 2022 sebanyak 295 Balita stunting turun menjadi 285 Balita stunting di Asahan pada tahun 2023. Oleh sebab itu target Nasional 14% di tahun 2024 harus bisa kita capai, “Saya yakin dan percaya dengan kekuatan kita bersama semuanya bisa bergerak dan angka itu bukan angka yang sulit untuk di capai asal semuanya bekerja bersama-sama”.
Dikatakan, mendukung terintegrasinya intervensi penurunan stunting di Kabupaten Asahan, perlu diadakan rembuk stunting. Peran serta dan partisipasi semua pihak mendukung program percepatan, penurunan dan pencegahan stunting di Asahan dibutuhkan. Rembuk stunting upaya mencegah dan menurunkan angka stunting, sehingga dapat mewujudkan Visi dan Misi Pemkab Asahan yaitu masyarakat Asahan sejahtera, religius dan berkarakter.
Acara dirangkai penandatanganan komitmen bersama menurunkan angka Prevalensi Stunting diawali Wakil Bupati dan diikuti seluruh tamu undangan dilanjutkan penyampaian materi oleh dr Binsar Parulian Sitanggang SpOg.(YA)
