CALEG GOLKAR

Awan Panas Gunung Sinabung Kembali Telan Korban Jiwa

KARO (medanbicara.com) – Luncuran awan panas Gunung Sinabung yang terjadi, Sabtu (21/5) sore kembali menelan korban jiwa.

Tiga orang warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, dinyatakan tewas dan 4 lainnya mengalami kritis setelah terkena semburan awan panas. Saat ini ke 7 orang korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Karo, Nata Nael Perangin-angin, pihaknya mendapat kabar akan peristiwa itu sekira pukul 17.36 WIB.

“Tadi kita dapat informasi ada korban akibat awan panas, sudah dievakuasi ke rumah sakit. Namun untuk identitas seluruh warga itu masih kita data,” kata Nael saat dihubungi melalui seluler.

Kata Nael pula, sebelumnya pihaknya sudah melarang seluruh warga Desa Gamber untuk kembali karena kondisi yang belum memengkinkan. Sebut Nael, sebelumnya pihak Pemkab sudah merelokasi warga secara mandiri.

"Sudah diberi dana untuk menyewa rumah dan lahan. Namun tadi sore mereka kembali ke kebun, mungkin mereka sembunyi-sembunyi. Tadi korban ditemukan oleh Tim SAR di kebun mereka di Desa Gamber," terangnya.

Selain menelan korban jiwa, peristiwa itu juga membuat beberapa rumah terbakar. Sadangkan pencarian korban dilanjutkan hingga Minggu (22/5)

"Kemungkinan ada korban lain, besok pagi akan kita lanjutkanbdengan memperhatikan kondisi aktivitas erupsi Gunung Sinabung," kata dia.

Nael menambahkan, Sabtu sore pihaknya sudah mendapat laporan dari Pos Pantau Gunung Sinbung telah terjadi awan panas guguran yang terjadi empat kali guguran awan panas mencapai 4,5 km.

Di mana mencapai Sungai Lao Borus ke arah Barat. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3.000 meter. Status Awas. Potensi letusan masih tetap tinggi dan dapat terjadi kapan saja.

Berikut nama korban yang tewas akibat terkena awan panas, Karman Meliala (60), Irwansyah (7), sementara seorang korban tewas belum diketahui identitasnya.

Sedangkan korban kritis, Ibrahim (51), Cahaya Tarigan (45), Persada Ginting (56), dan Caha Sembiring (75), korban dirujuk ke RS Efarina Etaham. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai