CALEG GOLKAR

Balita Tewas Tersangkut Kayu di Parit

STM Hilir (medanbicara.com) – Farida Oktaviani boru Sinuraya yang masih berumur 1,5 tahun ditemukan tewas di dalam parit. Penemuan mayat warga Dusun Lau Buluh, Desa Siguci, Kecamatan STM Hilir membuat geger warga sekitar.

Data yang dihimpun medanbicara.com, pasutri Henry Sinuraya (33) dan istrinya Nurhayati boru Tarigan (30) mencari keberadaan anak bungsunya tak jauh dari rumah. Pencarian Farida pun dibantu oleh warga sekitar, akan tetapi karena hujan deras yang mengguyur membuat masyarakat menghentikan pencarian, Kamis (18/5).
Setelah hujan berhenti, Riadi Surbakti (35) warga Dusun Panggarutan, Desa Siguci, melintas dari jalan umum Dusun Lau Buluh, Desa Siguci hendak pulang kerumahnya. Buruh bangunan ini sempat tersentak melihat sosok anak kecil yang tersangkut di batang kayu dalam parit saluran air yang berjarak sekira 100 meter dari kediaman korban.
Melihat itu, Riadi langsung mengabarkannya kepada Nurhayati dan Henry. Mendapat kabar tersebut, Nurhayati dan Henry bersama warga lainnya langsung menuju lokasi. Pasutri ini pun melihat anak mereka tersangkut batang kayu di dalam parit. Saat diangkat, korban sudah kaku dan tak bernyawa. Kemudian untuk memastikannya, korban pun dibawa ke Puskesmas Talun Kenas untuk diperiksa kondisinya. Hasil pemeriksaan medis dinyatakan jika korban sudah meninggal dunia. Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu saat dikonfirmasi mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. (suf)

Mungkin Anda juga menyukai