CALEG GOLKAR

Diduga Orang Dalam Pemantauan, Warga Binjai Sempat Dilarikan ke RS HAM, Tapi Sudah Boleh Pulang

Petugas medis bersiap membawa R. (mlk/mbj)

BINJAI (medanbicara.com)– Tiga belas hari dirawat di RS Djoelham Binjai, seorang pria berinisial R, warga Jalan Mesjid Baiturahman, Kelurahan Bergam, Kecamatan Binjai Kota di laporkan dirujuk ke RS H Adam Malik (HAM) Medan, Jumat,(13/3) sore.

Menurut sumber menyebutkan, R selama ini menderita penyakit inspeksi paru sebelah kiri dan merupakan penyakit lama.

“Beliau selama ini berada di luar negeri yakni Malaysia, India, Suriah, Brunai, Singapore dan negara lainnya,”ujar sumber yang namanya tidak mau di tulis.

“Ia baru balik Malaysia dan kumat sakit sesak nafasnya, masuk rumah sakit DR Djoelham Binjai sejak tanggal 29 Februari 2020,” jelas sumber.

Kadis Kesehatan Pemko Binjai, dr Sugianto yang diwawancarai wartawan mengaku, belum tentu pasien itu kena Virus Corona.

“Namun kita harus hati-hati. Diimbau jangan panik dia dibawa ke RS Adam Malik karena baru pulang dari Malaysia,” ujarnya.

Menurutnya, pasien tadi pagi yang masuk ke RS Djoelham memang sudah didata oleh Dinkes sebagai orang dalam pemantauan. Setelah dirongen di RS Djoelham ternyata di parunya ada sedikit tanda mencurigakan.

"Kemudian kami kordinasi dengan pusat rujukan RS HAM Medan, diputuskan untuk dipantau di RS HAM saja. Pasien pun kita kirimkan ke sana. Selanjutnya, bersama Walikota, Kapolres, Dandim dan para camat melakukan langkah-langkah pemantauan yang lebih cermat dan meningkatkan kewaspadaan," katanya.

"Diharapkan bagi kita semua untuk memberikan informasi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan sekaligus memperbaiki informasi yang salah yang mungkin akan beredar di wilayah kita," katanya.

Sementara itu, pihak yang mengaku keluarga langsung memberikan komentar di medsos. Menurut akun Lili Cita Dewi di facebook sehubungan dengan berita yang sudah tersebar di media sosial, dia mendapat amanat dari istri R untuk menyampaikan kondisi sesungguhnya.

"Alhamdulillah Bapak R yang diduga terjangkit Virus Corona ternyata hasilnya negatif dan malam ini sudah boleh pulang. Dan tentunya dengan melewati banyak tes medis. Bapak R hanya mengikuti prosedur yang berlaku karena beliau menjadi salah satu peserta tablig akbar di Malaysia. Jadi mohon doanya untuk keluarga Bapak R dan tentunya untuk kita semua agar selalu sehat dan dijauhkan dari segala penyakit. Amin," tulisnya di medsos yang beredar di kalangan wartawan. (edc/mkl/mbj)

Mungkin Anda juga menyukai