CALEG GOLKAR

Dikira Kuntilanak, Rupanya Bayi Cantik Dibuang di Bawah Pohon Mahoni, Pelakunya…

Bayi yang dibuang ibunya. (mol)

BINJAI (medanbicara.com)-Bayi yang masih berusia 3 hari ditemukan warga di bawah pohon mahoni, tepatnya di halaman Pesantren Dar Fatimah, Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Cengkeh,Turi, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (25/8/18) malam.

Peristiwa ini berawal saat dua orang saksi Suparmin (48), warga Jalan KL Yos Sudarso, Lk II, Tebing Tinggi bersama Santi Sitorus (32), warga Jalan Anwar Idris, Tanjung Balai, keduanya merupakan orang tua santri di pesantren tersebut yang sedang mengunjungi anaknya sedang duduk untuk beristirahat.

Saat itu mereka melihat 2 orang laki-laki dan seorang perempuan berada di halaman pesantren dan pergi mengendarai sepeda motor.

“Kami lihat ada tiga orang di halaman pesantren, wajahnya tidak kelihatan karena tertutup pohon, terus mereka pergi dengan mengendarai sepeda motor keluar pesantren,” jelas Suparmin, Minggu (26/8/18).

Masih katanya, setelah tiga orang tersebut pergi, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari bawah pohon mahoni.

“Jarak kami duduk dengan lokasi bayi berjarak sekitar 40 meter. Mendengar suara tersebut kami langsung mendatangi lokasi di temani santri, karena kami takut juga, kami kira kuntilanak,” pungkasnya.

Saat tiba di lokasi, ternyata benar, tangisan tersebut dari seorang bayi yang berada di bawah pohon mahoni.

“Saat kami temukan bayi tersebut diletakkan dengan beralas kain panjang batik dan dibungkus kerudung warna ungu dengan kondisi bayi sehat dan berjenis perempuan serta tali pusat masih ada dan diperkirakan berusia 3 hari,” paparnya.

Kemudian, bayi tersebut di bawa ke dalam pesantren. Pihak pesantren lalu memberitahu kepada Kepala Lingkungan dan lurah terkait temuan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno membenarkan telah ditemukannya seorang bayi berjenis perempuan di bawah pohon mahoni di halaman Pesantren Dar Fatimah.

“Tidak menutup kemungkinan bayi tersebut di buang oleh ibu kandungnya sendiri karena dugaan bayi tersebut hasil hubungan gelap," jelasnya.

Terkait kasus ini, pihak Polres Binjai masih melakukan lidik dan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi.

"Kita masih minta keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini," cetusnya.(mol)

Mungkin Anda juga menyukai