CALEG GOLKAR

Masih Pengantin Baru Sudah Cekcok, Cewek Ini Kabur, Tak Tahunya Ditemukan Tewas Telanjang, Diduga Dibunuh

Mayat Raskami Surbakti (21) saat ditemukan. (ant)

BINJAI (medanbicara.com)-Polres Binjai terus menyelidiki motif tewasnya Raskami Surbakti (21) yang ditemukan tanpa busana di lokasi Galian C.

Wanita ini ternyata masih pengantin baru yang menikah tiga bulan silam. Dugaan sementara, Raskami warga Desa Belinteng, Sei Bingai, Langkat, ini tewas dibunuh.

Dugaan itu mencuat karena jasadnya ditemukan dengan keadaan usus terburai.

Selain itu, ia diduga sengaja dibuang ke lokasi Galian C di Dusun Tanjung Putri, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan bahwa Raskami adalah korban pembunuhan.

Di lokasi penemuan jenazah, petugas mendapatkan sejumlah barang milik korban, berupa jam tangan, celana dalam dan anting-anting.

“Penyidik Unit Pidum Polres Binjai masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Suami korban juga sudah diperiksa. Hasilnya, diketahui kalau korban sudah kabur dari rumah sejak Rabu (29/1/2020) kemarin. Korban diduga dibunuh,” kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif.

AKP Wirhan menuturkan, suami korban diminta keterangan di Mapolres Binjai. Hasil pemeriksaan, antara suami dan istri yang baru menikah tiga bulan ini sempat cekcok adu mulut.

Gara-gara cekcok itulah, korban kemudian pergi meninggalkan rumah.

“Keluarga korban sempat mencari keberadaannya. Namun korban malah ditemukan tak bernyawa,” ujarnya.

|”Saat ini masih menunggu hasil visum dari RSUD Djoelham. Nanti akan diinformasikan kalau ada perkembangan,” imbuhnya.

Diketahui, jenazah Raskami pertama kali ditemukan oleh M Adi Gurusinga (47) warga Dusun Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai, Kamis (30/1/2020) siang.

Saat itu Adi sedang bekerja sebagai operator alat berat eskavator di lokasi Galian C.

Adi kemudian melaporkan temuan itu kepada mandornya bernama Iwan Ketaren (47), warga Dusun Tanjung Putri, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai.
Mandor pun menginformasikan hal ini ke Kadus Tanjung Putri.

Selanjutnya informasi direspon petugas dari Polsek Sei Bingai dan Tim Inafis Polres Binjai.

Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Belum diketahui pelaku. Masih penyelidikan. Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Namu Ukur Selatan dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham untuk dilakukan otopsi," kata Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai