Satu Keluarga Dibacok Pria di Binjai, Ibu Tewas, 2 Anaknya Terluka
BINJAI (medanbicara.com)-Satu keluarga di Jalan Ismail, Lingkungan V Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat, dianiaya seorang pria yang masih kerabatnya, Rabu (12/4) pagi. Akibat penganiayaan itu, beberapa orang menjadi korban pembacokan. Sedangkan satu orang tewas di lokasi.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.00 Wib di rumah Rosda Situmeang.
Rosda Situmeang (43), satu korban yang mengalami luka tusuk di bagian leher dan meninggal dunia. Tak hanya Rosda, kedua anaknya bernama Oskar Simbolon (19) dan Evi Kristin (16) juga mengalami sejumlah luka akibat terkena bacokan. Kini, keduanya sudah menjalani perawatan di RSUD dr Djoelham Binjai.
Oskar mengalami luka bacok pada bagian lengan tangan sebelah kiri dan sebelah kanan serta bagian kaki kanan. Sedangkan Evi mengalami luka bacok pada bagian kepala dan lengan tangan kiri.
Pelaku sendiri diketahui bernama Agus Ujung (26), yang diduga masih ada hubungan keluarga dengan korban.
Saat itu, korban atas nama Oskar Simbolon menelepon pamannya Serli Situmeang yang ada di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, yang merupakan adik kandung korban Rosda Situmeang.
Di sini, Oskar mengatakan kalau dirinya dan keluarga lainnya mengalami penganiayaan dengan cara dibacok.
Namun, karena posisi Serli Situmeang yang tinggal jauh dari lokasi, dia pun menghubungi Suwandi Naibaho, yang tak lain adalah tetangga korban.
Tidak sampai di sini, Serli juga menghubungi Togar Nadeak dan meminta tolong untuk melihat kakaknya yang menjadi korban pembacokan.
“Lae, tolong lihat kakak saya yang sudah dibacok oleh si Agus dan tolong bawakan ke rumah sakit, sama si Suwandi Naibaho sudah ku telepon juga,” kata Serli Situmeang, ketika menghubungi Togar Nadeak.
Setelah mendapat informasi, kedua saksi mendatangi TKP dan menggedor pintu rumah korban. Selanjutnya, korban Oskar Simbolon membuka pintu, kemudian menyampaikan bahwa mereka dibacok menggunakan satu bilah pisau dapur oleh Agus Ujung dan saat ini sudah melarikan diri.
Kedua saksi juga melihat lokasi sudah banyak bercak darah dan melihat korban Rosda Situmeang sudah meninggal dunia. Atas kejadian itu, kemudian kedua saksi memberitahukan kejadian ini kepada masyarakat sekitar dan pihak Polsek Binjai Berat.
Kedua saksi ini pun membawa korban yang masih selamat ke RSUD Djoelham Binjai untuk dilakukan pengobatan secara intensif.
Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang, melalui Kasi Humas, Iptu Riswansyah membenarkan adanya penganiayaan yang dialami oleh satu keluarga di Jalan Ismail, Lingkungan V Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat, yang terjadi pada Rabu (12/4) pagi.
“Ya benar. Bentar laporannya belum kita terima, nanti akan kita sampaikan,” ungkap Iptu Riswansyah, saat dikonfirmasi awak media.(tra/tel/net/ygn)