Dana Hibah Museum Karo Kajol

BERASTAGI (medanbicara.com) – Dana hiba Pemkab Karo sebesar Rp117.500.000 dari Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 untuk penambahan barang museum dipertanyakan alias kagak jolas (kajol).
Menurut salah satu pekerja museum yang engan namanya disebutkan mengatakan, dana hibah untuk penambahan barang di museum tidak digunakan semestinya.
Direktur Museum Pusaka Karo, Valentinus Ginting saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menggunakan seluruh dana hibah dengan maksimal. “Dana hibah sudah kita terima dan ada juga beruapa berupa barang. Lalu ada sebagian untuk perawatan barang museum, dan upah tenaga kerja, ” katanya.
Menurutnya, rincian penambahan barang museum diantaranya yakni pengadaan replika benda – benda pusaka karo sebesar Rp50 juta, pengadaan vitrime 15 unit sebesar Rp30 juta. Kemudian, pengadaan buku Rp20 juta, pengadaan buku ensiklopedi Rp7,5 juta, biaya transport, dan asuransi benda pusaka Karo dari luar negeri Rp15 juta. (eza)