CALEG GOLKAR

Dinas Perikanan Kota Gunungsitoli Pacu Produksi Perikanan

Pasar Luaha, lokasi penjualan ikan di Kota Gunungsitoli. (ist)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Dinas Perikanan Kota Gunungsitoli terus memacu produksi perikanan. Tahun 2018 realisasi produksi ikan laut mencapai 5.323 ton. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4.100 ton. Sedangkan produksi pembudidaya ikan tawar 2017 sebanyak 85,7 ton meningkat menjadi 92 ton 2018.

"Hasil produksi ikan sebanyak 5.323 ton tahun 2018 mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Gunungsitoli dengan asumsi rata-rata sebanyak 57 KG sehari. Kita ambil diatas angka rata-rata kebutuhan nasional sebesar 52 kg sehari," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Gunungsitoli, Aliran Telaumbanua, Kamis (13/6/2019).

Aliran Telaumbanua mengatakan, kebutuhan ikan Kota Gunungsitoli mencukupi bahkan ada yang di kirim ke luar Kota Gunungsitoli seperti Sibolga rata-rata 5 ton per bulan. Pihaknya menargetkan untuk tahun 2019 tingkat produksi ikan Kota Gunungsitoli akan mencapai diatas 5.500 ton-6.000 ton.

Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan saat ini dalam meningkatkan hasil produksi ikan dengan melakukan terobosan. "Kita akan menyiapkan bantuan sarana berupa perahu mesin sebanyak 35 unit, alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikan bagi nelayan," jelasnya.

Selain itu, upaya pengembangan dan pembinaan kawasan pembudidaya ikan tawar, pengelolaan balai benih ikan tawar,
fasilitasi penyediaan es balok pada TPI pendaratan kapal ikan dan memperpanjang asuransi sebagai perlindungan bagi nelayan.

"Dengan potensi garis pantai Kota Gunungsitoli sejauh 45 KM, jumlah nelayan sebanyak 1.835 orang yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan di laut dan ada 500 pembudidaya ikan tawar dan ikan payau. Maka kita berharap upaya dan terobosan untuk memacu produksi perikanan Kota Gunungsitoli akan tercapai," tuturnya. (sua)

Mungkin Anda juga menyukai